JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Melalui Operasi Laba-Laba yang digelar Satgas TNI Kontingen Garuda XXXIX-A Rapidly Deployable Battalion (RDB) MONUSCO, kembali berhasil menerima senjata dari warga Ex-Combatan Fimbo Na Fimbo yang dipimpin oleh Kolonel Kakozi Mombo Bade bertempat di Desa Mwaka.
Hal tersebut dikatakan Dansatgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO, Kolonel Inf Dwi Sasongko, dalam rilis tertulisnya usai menyaksikan penyerahan senjata hasil Operasi Laba-Laba secara simbolis dari Kolonel Kakozi Mombo Bade kepada otoritas pemerintahan propinsi Tanganyika, Republik Demokratik Kongo. Rabu (17/4/2019)
Diungkapkan Dwi bahwa Operasi Laba-Laba dan kegiatan Cimic yang telah digelar oleh personel Satgas TNI MONUSCO di Kongo mampu mempengaruhi dan menggalang sejumlah kelompok bersenjata untuk menyerahkan secara sukarela
“Adapun berbagai jenis senjata yang diserahkan sebagai barang bukti diantaranya, 7 pucuk senjata AK-47, 2 pucuk senjata RPG, 1 pucuk senjata mesin, 203 amunisi AK-47, 2 amunisi RPG, 211 amunisi senjata mesin, 25 magazen AK-47, 127 busur panah dan 415 anak panah,” ucap Dwi
“Seluruh senjata yang telah dikumpulkan ini nantinya akan dibawa dan diamankan pihak Armed Forces of the Democratic Republic of the Congo (FARDC) dan otoritas local,” imbuhnya.
Selanjutnya, alumni Akmil 1998 ini berharap diwaktu yang akan datang, masih banyak warga Ex-Combatan yang berniat kembali menjalani hidup damai di Republik Demokratik Kongo khususnya Propinsi Tanganyika dengan cara menyerahkan senjatanya.
“Nantinya diharapkan kesadaran warga setempat untuk menyerahkan senjata-senjata yang dimilikinya kepada Satgas TNI disini akan terus bertambah,” tuturnya.
Turut hadir dalam penyerahan senjata tersebut antara lain Head of Office (HoO) Monusco Mr. Jacob Mogeni, Disarmament Demobilization Repatriation Reintegration and Resettelement (DDRRR) Mr. Jeannot Muloba, Brigjen Army Kasongo, Brigjen Navy Luyeye dan Brigjen PNC Yav Mukaya.
Pewarta : Putri