JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen TNI Joni Supriyanto mewakili Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. menutup secara resmi “Kejuaraan Panahan Piala Panglima TNI Open I Tahun 2019” di lapangan Pusjaspermildas TNI, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (22/6/2019).
Panglima TNI dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kasum TNI menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para atlet yang telah bertanding dengan sportif dan berhasil meraih prestasi. “Saya berharap atlet tidak berpuas diri dengan hasil yang telah dicapai, tetapi terpacu untuk berprestasi lebih tinggi di lain waktu atau di lain kejuaraan,” ujarnya.
“Selamat pada para atlet yang telah berhasil meraih juara. Semoga prestasi ini dapat mengantar saudara-saudara pada event yang lebih bergengsi,” katanya.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga mengingatkan bahwa mempertahankan dan meningkatkan prestasi lebih sulit dari merebutnya. “Bagi atlet yang belum berhasil meraih juara hendaknya tidak berkecil hati. Teruslah berlatih karena kesempatan kejuaraan-kejuaraan akan datang masih terbuka lebar,” tuturnya.
Selanjutnya dikatakan bahwa penyelenggaraan kejuaraan terbuka panahan ini telah mendukung program pemerintah dalam meningkatkan prestasi olahraga panahan di tanah air. “Tentunya kita semua berharap di masa mendatang atlet panahan Indonesia akan mengibarkan Sang Merah Putih di pentas internasional,” pungkasnya.
Kejuaraan Panahan Piala Panglima TNI Open yang berlangsung dari tanggal 18 s.d. 22 Juni 2019 ini, memperebutkan medali pada Divisi Standart Bow sebanyak 41 medali emas, 41 medali perak dan 41 medali perunggu. Untuk Divisi Recourve sebanyak 12 medali emas, 12 medali perak dan 12 medali perunggu. Divisi Compound sebanyak 12 medali emas, 12 medali perak dan 12 medali perunggu. Sedangkan pada Divisi Barebow sebanyak 12 medali emas, 12 medali perak dan 12 medali perunggu.
Sementara itu, untuk Juara Umum diraih oleh Fast Archery Club dengan perolehan 18 medali emas, 18 medali perak dan 6 medali perunggu.
Pewarta: Putri