BINTUNI, BeritaBhayangkara.com – TNI AD tidak pernah lelah untuk terus terlibat dan melibatkan diri dalam membangun situasi wilayah yang aman, termasuk senantiasa berkomitmen untuk mendukung seluruh program yang dijalankan Pemerintah, Polri, maupun pihak lainnya untuk selalu melayani, mengamankan dan menyejahterakan kehidupan Rakyat Indonesia.
Demikian disampaikan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau, dalam amanat tertulisnya pada upacara peresmian satuan baru jajaran TNI AD, Kodim 1806/Teluk Bintuni, sekaligus pelantikan Komandan Kodim (Dandim) 1806/Teluk Bintuni yang pertama, Letkol Arm Fence Doantus Marani S.Sos, Kamis (5/9/2019) di Bintuni, Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat.
“Pembentukan Kodim 1806/Teluk Bintuni merupakan implementasi dari rencana strategis Kodam XVIII/Kasuari,” ujar Pangdam.
Berdirinya Kodim Bintuni, lanjutnya, akan diikuti dengan pengembangan Koramil dan perangkat pendukung lainnya, sehingga Kodim 1806/Teluk Bintuni dapat dioperasionalkan secara optimal.
Harapannya, keberadaan Kodim tersebut nantinya dapat mendorong Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, dalam melakukan percepatan pembangunan di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni.
“Terkait hal itu, saya berharap kepada Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, Tokoh Adat, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat, serta seluruh elemen masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni, dapat mendukung Tugas Pokok Kodim 1806/Teluk Bintuni,” kata Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau.
Lebih lanjut dipesankan Pangdam XVIII/Kasuari, para prajurit Kodim 1806/Teluk Bintuni agar segera melakukan komunikasi dan koordinasi, apabila ditemukan kendala di lapangan selama pelaksanaan tugas.
“Hindari penyelesaian permasalahan melalui cara yang memiliki potensi konflik dan selalu pedomani segala ketentuan yang berlaku,” pesan Pangdam XVIII/Kasuari.
Adapun kepada Dandim 1806/Teluk Bintuni, Letkol Arm Fence Doantus Marani S.Sos beserta seluruh anak buah di satuan jajarannya, Pangdam XVIII/Kasuari memerintahkan agar mereka meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan moral dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Selanjutnya, memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Juga diperintahkan, agar mereka melaksanakan Pembinaan Satuan (Binsat) sesuai program dari Komando Atas, agar terwujud Prajurit yang profesional dan Satuan yang siap operasional.
Selain itu, Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau juga memerintahkan para Prajurit Kodim 1806/Teluk Bintuni untuk melaksanakan Pembinaan Teritorial (Binter) yang tepat dan efektif, dengan selalu melibatkan peran seluruh komponen masyarakat.
“Yang tidak kalah pentingnya, jadilah kalian Patriot Pembela Rakyat sejati, yang selalu menghormati adat istiadat dan kearifan lokal Papua, khususnya wilayah Papua Barat,” kata Pangdam XVIII/Kasuari di akhir amanatnya.
Pewarta: Ptri