JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Dalam rangka menyambut HUT ke-74 TNI tahun 2019, Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) menggelar Wisata Kejuangan bagi Putra-Putri Prajurit TNI, bertempat di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (7/9/2019). Dalam kegiatan ini, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. diwakili oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Joni Supriyanto.
Wisata Kejuangan yang diikuti seribu Putra-Putri Prajurit TNI AD, TNI AL dan TNI AU dengan mengunjungi Monumen Seroja, Trikora, Dwikora dan Perjuangan Mempertahankan NKRI serta Museum Bhakti TNI yang berada di Komplek Mabes TNI.
Panglima TNI dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Letjen TNI Joni Supriyanto menyampaikan bahwa tanggal 5 Oktober 2019 mendatang, TNI akan memperingati ulang tahunnya yang ke-74. Dan TNI lahir tidak lama setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Dalam kondisi serba terbatas, para pendahulu TNI yang awalnya bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR), melaksanakan peran sebagai angkatan perang untuk mempertahankan kemerdekaan dari penjajah yang ingin kembali berkuasa.
“Dengan segala keterbatasan yang dimiliki, TNI tetap semangat bersama-sama rakyat melaksanakan tugas-tugas negara dengan ikhlas dan pantang menyerah,” ungkap Panglima TNI.
Panglima TNI juga mengingatkan bahwa negeri ini (Indonesia) sudah merdeka selama 74 tahun dan tidak lagi melawan penjajah ataupun negara lain yang ingin menguasai wilayah Indonesia. “Perjuangan kita saat ini adalah mengisi kemerdekaan dengan pembangunan agar Indonesia maju dan sejahtera sesuai cita-cita nasional,” ujarnya.
Untuk itu, semangat perjuangan para pendahulu tetap harus dimiliki. “Bagi adik-adik, semangat itu adalah semangat perjuangan untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan diri. Persaingan akan semakin ketat dan tanpa kualitas diri yang unggul, generasi muda akan kalah dalam persaingan global,” jelas Panglima TNI.
“Perjuangan adik-adik akan berbeda dengan para pendahulu kita, dengan kami-kami yang saat ini sudah menjelang di penghujung pengabdian,” tambahnya.
Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, perjuangan adik-adik sarat dengan penguasaan teknologi tinggi yang perkembangannya semakin pesat. “Jangan terlena dengan kemajuan itu sendiri karena dapat menggilas siapa saja yang tidak dapat mengendalikannya,” tegasnya.
Diakhir sambutannya, Panglima TNI mengajak seluruh Putra-Putri Prajurit TNI yang mengikuti wisata kejuangan untuk bersama-sama mendoakan arwah orang tua, saudara dan keluarga tersayang yang sudah mendahului. “Semoga orang-orang terkasih kita memperoleh rahmat di sisi Tuhan Sang Pencipta,” tutupnya.
Turut hadir pada acara tersebut diantaranya Irjen TNI Letjen TNI M. Herindra, M.A., M.Sc., Aspers Panglima TNI Marsda TNI Dedy Permadi, S.E., M.M.D.S., Aster Panglima TNI Mayjen TNI George Elnadus Supit, S.Sos., Askomlek Panglima TNI Laksda TNI Lutfi Syaefullah, S.H., M.M., M.M.D.S., Ketum Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto, Ketum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Hetty Andika Perkasa, Ketum Jalasenastri Ny. Manik Siwi Sukma Adji dan Ketum PIA Ardhya Garini Ny. Ayu Yuyu Sutisna.
Pewarta: Ptri