banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Pasukan Garuda Konga XXXIX-A RDB dan UN Staf Kongo Gelar Operasi Wibawa

Misi gabungan “Operasi Wibawa” bersama UN Staf, berhasil mendapatkan tiga pucuk senjata jenis AK-47, senjata tajam, busur dan ratusan anak panah beracun

KONGO, BeritaBhayangkara.com – Tim Long Range Mission (LRM) yang tergabung dalam Satgas TNI Konga XXXIX-A Rapidly Deployable Battalion (RDB) Mission de lOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) menggelar misi gabungan “Operasi Wibawa” bersama UN Staf, berhasil mendapatkan tiga pucuk senjata jenis AK-47, senjata tajam, busur dan ratusan anak panah beracun.

Demikian disampaikan Komandan Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO Kolonel Inf Dwi Sasongko saat penyerahan secara simbolis tiga pucuk senjata jenis Ak-47 kepada staf Disarmament Demobilization Repatriation Reintegration and Resettelement (DDR-RR) Mr. Jeannot Moluba, bertempat di Head Quarter (HQ) Monusco, Kalemie, Republik Demokratik Kongo, Senin (21/10/2019).

Kolonel Inf Dwi Sasongko menyampaikan bahwa tiga pucuk senjata jenis AK-47, senjata tajam, busur dan ratusan anak panah beracun diserahkan dari Ex-Combatan kepada Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO di sekitar Desa Lioni dan Mwanza berasal dari kelompok bersenjata (mai-mai) Bantu Self Defense yang dipimpin oleh Kafwimbi Funkwe. “Penyerahan berbagai senjata tersebut dilakukan secara sukarela oleh warga saat dilaksanakannya LRM Operasi Wibawa,” ujarnya.

“Operasi Wibawa mengemban beberapa misi gabungan diantaranya, Civil and Military Coordination (Cimic) berupa layanan kesehatan gratis, pendampingan psikologi sosial, Child Protection dan Engineering Section (ES) dari staf UN.

Pada kesempatan tersebut pemimpin dari kelompok bersenjata Mr. Kafwimbi Funkwe menyampaikan bahwa kelompok bersenjata memutuskan berhenti perang dan setuju untuk membangun perdamaian di wilayahnya, dengan semua komunitas termasuk Suku Twa.

“Kami memohon dukungan dari MONUSCO untuk membangun kembali tempat tinggal yang telah hancur akibat konflik yang terjadi pada tahun 2018 lalu,” tambahnya.

Selanjutnya tiga pucuk senjata jenis AK-47, senjata tajam, busur dan ratusan anak panah tersebut diserahkan kepada staf DDR/RR untuk diproses sesuai dengan ketentuan UN.

Sampai dengan saat ini, memasuki bulan terakhir masa penugasan di Republik Demokratik Kongo khususnya sektor selatan, Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO telah berhasil mengumpulkan senjata dari Ex-Combatan sebanyak 52 pucuk senjata terdiri dari 45 pucuk AK-47, 2 pucuk Machine Gun, 2 pucuk RPG, 2 pucuk Arquebus, 1 pucuk mortir, 1 buah granat, puluhan senjata tajam, ratusan busur dan ribuan anak panah.

Pewarta: Damar