KUBU RAYA, BeritaBhayangkara.com – Kodam XII/Tpr menggelar pelatihan Kader Wisata Matematika Bela Negara kepada perwakilan Perwira dan Bintara Jajaran Satkowil Kodam XII/Tpr di Aula Makodam XII/Tpr, Selasa (10/12/19). Pelatihan Kader di buka Pangdam XII/Tpr Muhammad Nur Rahmad dan Ir. Raden Ridwan Hasan Saputra, M.Si., Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA selaku pemberi materi.
Program pelatihan matematika bela negara di gelar selama dua hari, yang bertujuan meningkatkan kemampuan aparat kewilayahan agar memiliki kemampuan dan keterampilan menyampaikan materi bela Negara kepada pelajar.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan, ada enam materi pokok yang harus di tanamkan dalam memberikan wawasan kebangsaan yaitu, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, Sejarah Perjuangan Bangsa dan Bela Negara.
Pangdam juga menyampaikan, dalam menanamkan bela negara kepada anak sekolah buatlah seperti permainan, yang menang di kasi hadiah sehingga rasa belajar itu ada, bela negara itu paling bagus di laksanakan di kodim, karena di kodim ada unsur pelaksananya dan unsur pembantu pimpinan.
“Sangat bagus dilakukan di Kodim, Kodim akan menjadi terkenal dan diketahui oleh para siswa, jadi orang ke Kodim tidak takut sehingga kita bisa bersatu dengan masyarakat,” kata Pangdam.
Masih Pangdam, kita sebagai manusia telah diberikan kekuatan yang bisa untuk memerintahkan otaknya dan tubuhnya sesuai dengan keinginannya, hanya tidak mengetahui potensinya. Sesuatu yang dipelajari dan dibaca secara berulang – ulang akan melekat pada otaknya.
“Sebagai manusia memikirkan sesuatu dalam otak kita berulang – ulang itu akan menjadi sifat dan kebiasaan, kebiasaan yang berulang – ulang akan menjadi karakter,” kata Pangdam.
Sementara itu, Ir. Raden Ridwan Hasan Saputra, M.Si., menyampaikan kepada peserta bahwa target dari wisata matematika bela negara ini bagaimana para pelajar memahami perilaku bela negara yang harus dilakukan melalui pendekatan berpikir Suprarasional, memahami nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, Sejarah Perjuangan Bangsa, Bhineka Tunggal Ika melalui Permainan Matematika Bela Negara.
Lanjutnya, materi Suprarasional mengajarkan untuk berfikir, berbicara dan bertindak melakukan sesuatu yang bermanfaat dengan ikhlas karena mengharap ridho Tuhan Yang Maha Esa. Para peserta juga dibekali materi bagaimana mengenal dan mengelola Wisata Matematika Bela Negara di satuan masing – masing.
Pewarta: Damar