MANOKWARI, BeritaBhayangkara.com – Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau, didampingi Kasdam XVIII/Kasuari, Danrem 181/PVT, Irdam, para Pamen Staf Ahli Pangdam, LO TNI AL/AU, para Asisten dan Kabalakdam serta Dandenma Kodam XVIII/Kasuari, Senin (10/2/2020) di Aula Makodam XVIII/Kasuari, Arfai I, Manokwari, Papua Barat, memberikan pengarahan kepada 700 personel Satuan Bawah Kendali Operasi (BKO) Koramil Persiapan Kodam XVIII/Kasuari, sebelum mereka diberangkatkan menuju ke tempat penugasan masing-masing.
Dalam pengarahannya Pangdam menekankan kepada para Prajurit Satuan BKO agar tidak terlena dalam bertugas, khususnya terkait dengan pengamanan senjata.
“Jangan terlena nanti bisa bahaya. Jangankan di Papua, di Jawa pun kalau bawa senjata, terlena, senjata juga bisa hilang. Lakukan tugas dengan baik,” ujar Mayjen Joppye.
Juga dipesankan agar di Papua, khususnya Papua Barat, mereka tidak terlibat dalam hal-hal atau kegiatan ilegal, yang melanggar hukum.
“Jangan sampai kamu terlibat dalam hal, pertama orang jual minuman keras, karena itu pasti ilegal. Orang ambil kayu ada yang resmi ada yang ilegal. Jadi kalau kamu nggak tahu, jangan ikut-ikutan nanti jangan sampai ditangkap malah kamu ikut ketangkap. Yang ketiga orang cari emas,” kata Pangdam.
“3 hal ini luar biasa dan ini menjadi topik tugas kita. Yang saya ancam yaitu minuman keras, kayu ilegal dan penambangan emas ilegal. Dari awal sudah saya beritahu, jadi jangan sampai kamu terlibat,” sambungnya.
Kepada 700 orang prajurit BKO yang datang dari berbagai satuan di seluruh Kodam jajaran TNI Angkatan Darat tersebut, Pangdam XVIII/Kasuari berharap agar keberadaan mereka dapat membantu kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan tugas Kodam.
“Sebagai Panglima Kodam, saya mengucapkan selamat datang di wilayah Kodam XVIII/Kasuari. Saya Panglima dan seluruh jajaran menerima kalian datang bertugas di Kodam ini dengan ucapan terima kasih dan mengharapkan agar kedatangan kalian bisa membantu TNI Angkatan Darat, membantu Kodam XVIII/Kasuari untuk melakukan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab kita sebagai Tentara Nasional Indonesia di wilayah ini,” katanya.
“Kalian bukan datang kesini memberatkan tugas-tugas kita, tetapi membantu memperlancar tugas TNI, khususnya TNI Angkatan Darat di wilayah Kodam XVIII/Kasuari,” tutup Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau. (Damar)