JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Para perwira TNI lulusan Akademi Militer tahun 2000 turun ke lapangan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak wabah Covid-19. Hal tersebut disampaikan Letkol Inf Honi Havana mewakili rekannya sesama alumni Akmil Angkatan 2000, di Bogor, Kamis (21/5/2020).
Dikatakannya, dalam kegiatan tersebut mereka membagikan paket bantuan berupa sembako untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak wabah virus corona, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu. Selain itu juga dibagikan masker yang diserahkan satu paket dengan sembako untuk mengurangi dampak penularan virus yang diketahui mudah menular melalui udara.
Kegiatan diawali dengan briefing pemberangkatan peserta di Yonbekang-1/1/Kostrad Cibinong, selanjutnya para peserta bergerak menyebar ke lokasi-lokasi sasaran yang telah ditentukan di wilayah Jawa Barat, khususnya area di sekitar Bogor dan Cianjur.
“Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tetap memperhatikan aturan PSBB yang ditetapkan Pemerintah, antara lain wajib menjaga jarak dan memakai masker selama pelaksanaannya,” ujar Honi.
Honi menjelaskan, sebanyak 5900 paket sembako dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu yang pendistribusiannya secara tersebar, dengan harapan dapat meringankan beban saudara-saudara kita tersebut dalam menghadapi dampak penyebaran wabah Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona.
“Kami tergugah melihat kesulitan masyarakat yang tengah berjuang untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan mereka sekeluarga selama adanya wabah ini. Semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita, apalagi saat ini dalam suasana Ramadhan menjelang Hari Raya Idul Fitri,” tuturnya.
Kegiatan penyaluran bantuan sosial ini digelar dengan tajuk “Parikesit Akmil 2000 Peduli dan Berbagi Bersama Melawan Covid-19”. Parikesit adalah singkatan dari Perwira Dua Ribu Kesatria Tidar, wadah perkumpulan alumni Akademi Militer lulusan tahun 2000. Penyaluran bantuan sosial Parikesit secara terpusat di wilayah Bogor bekerja sama dengan unsur-unsur terkait, antara lain para Babinsa jajaran Kodim 0621/Bogor, anggota Yonbekang-1/1/Kostrad, Regu Pengawal Yon Pomad, dan beberapa anggota Denpom Bogor.
Pada kegiatan tersebut juga turut berpartisipasi para istri perwira alumni Akademi Militer 2000 yang tergabung dalam perkumpulan Parikesit Wife. Mereka ikut turun langsung ke lapangan untuk menyerahkan 100 paket bantuan kepada masyarakat sebagai wujud empati terhadap mereka yang terkena dampak wabah Covid-19.
“Kami ingin berbagi sebagai bentuk kepedulian dan empati kami pada masyarakat. Mereka semua adalah saudara-saudara kami dan kami adalah bagian dari mereka juga” demikian komentar singkat dari Sri Wahyuni yang merupakan istri dari Letkol Inf Sukur Hermanto.
Warga mengaku senang dan berterimakasih atas perhatian dan pemberian bantuan tersebut. Salah satunya Hanifah (39) warga RT 03/RW 03 Kelurahan Cibinong Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor yang turut menerima bantuan itu.
“Saya merasa senang dan sangat terharu, di saat kami sedang kesusahan seperti ini masih ada perhatian dari bapak-bapak Perwira TNI kepada kami. Tentunya kami sangat terbantu dan mengucapkan terimakasih banyak, semoga nanti Allah yang akan membalasnya”, tukasnya.
Setelah selesai membagikan sembako, para peserta melaksanakan evaluasi dan briefing penutupan acara.
“Kita berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa-masa mendatang sesuai dengan kemampuan kita. Inilah wujud bakti kita, alumni Akmil 2000 kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Kita terus berdoa semoga wabah Covid-19 ini dapat segera diatasi”, pungkas Letkol Czi Rielman Nurdin selaku Ketua Panitia pada saat penutupan acara.
Selain kegiatan yang diselenggarakan secara terpusat di wilayah Jawa Barat, alumni Akmil 2000 yang bertugas di seluruh Indonesia juga melaksanakan kegiatan pemberian bantuan paket sembako dan santunan kepada masyarakat di sekitar tempat tugasnya masing-masing. Pelaksanannya secara serentak dari Sabang sampai Merauke, Miangas sampai Pulau Rote sebagai bentuk kepedulian para Perwira Kesatria Tidar lulusan Akmil tahun 2000 dalam membantu mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.
(Damar)