MANOKWARI, BeritaBhayangkara.com – Dari ruang Pusat Komando dan Pengendalian Operasi (Puskodalops) Kodam XVIII/Kasuari, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Kamis (25/6/2020), Asisten Personel (Aspers) Kasdam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Dec Jerry Simanungkalit S.I.P yang didampingi Kaajendam Kolonel Caj Budi Utomo S.Sos., M.A.P, dan Kakesdam Kolonel Ckm Dr Azhari Ramdani, serta perwakilan dari Jasdam dan Sinteldam, mengikuti Video Conference (Vicon) rapat koordinasi tindak lanjut Calon Taruna (Catar) Akademi Militer (Akmil) TNI AD TA 2020 yang diselenggarakan oleh Mabesad, dipimpin Waaspers Kasad bidang Renpers Brigjen TNI Dany Budiyanto, yang mewakili Asisten Personel (Aspers) Kasad.
Rapat yang digelar secara virtual melalui Vicon tersebut diikuti oleh seluruh pejabat Panitia Penerimaan Catar Akmil TA 2020 di seluruh Kotama jajaran TNI AD.
Aspers Kasad dalam sambutannya yang disampaikan oleh Waaspers Kasad mengatakan bahwa rapat bertujuan untuk menyamakan persepsi seluruh Panitia Penerimaan Catar Akmil TA 2020, baik di tingkat pusat maupun daerah agar memperoleh pemahaman yang sama, sehingga semua kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan norma yang telah ditetapkan.
“Mengingat waktu yang terbatas, maka panitia pusat dan daerah wajib memedomani jadwal kegiatan agar mekanismenya berjalan dalam tertib dan lancar,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, sesuai yang tertuang pada Keputusan Menteri Pertahanan RI, TNI AD pada tahun 2020 diberi alokasi untuk merekrut Catar Akmil sebanyak 400 orang, dengan rincian dari sumber kejuruan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 375 orang dan sumber Ilmu Pengetahuan Sosial (lPS) 25 orang.
“Banyaknya alokasi tersebut tentunya menuntut kepada seluruh tim Rik Uji (Pemeriksaan dan Pengujian) untuk lebih selektif dan objektif sehingga diperoleh calon yang berkualitas,” ujar Aspers Kasad.
Kondisi saat ini, meskipun status New Normal telah diberlakukan, penyebaran Covid-19 masih cukup mengkhawatirkan. Namun demikian kegiatan werving harus tetap dilaksanakan sebagai bagian dari tugas pokok memelihara kekuatan pertahanan.
“Ini menjadi tantangan tersendiri, baik bagi panitia maupun calon untuk tetap menjaga diri selama proses kegiatan seleksi berlangsung,” kata Aspers Kasad.
“Secara khusus saya berharap kepada panitia yang terlibat agar mengutamakan faktor keamanan, dengan melaksanakan prosedur pencegahan penyebaran virus Corona, guna meminimalisir segala kemungkinan. Pelaksanaan werving Cata Gelombang I TA 2020 bisa dijadikan referensi untuk kita bersama,” tutup Aspers Kasad, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan wakilnya (Waaspers).
(Damar)