banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Satgas Pamtas Yonif 125/Simbisa Terima Kunjungan Dankolakops Korem 174/ATW

Satgas Pamtas Yonif 125/Simbisa dipimpin Dansatgas Letkol Inf Anjuanda Pardosi menerima kunjungan Dankolakops Satgas Pamtas RI-PNG sektor selatan

MERAUKE, BeritaBhayangkara.com – Satgas Pamtas Yonif 125/Simbisa dipimpin langsung Dansatgas Letkol Inf Anjuanda Pardosi menerima kunjungan Danrem 174/ATW selaku Dankolakops Satgas Pamtas RI-PNG sektor selatan beserta rombongan di Pos Komando Taktis (Kotis) di Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke, Sabtu (18/7/2020).

Dansatgas Yonif 125/Simbisa, Letkol Inf Anjuanda Pardosi mengatakan bahwa usai melaksanakan kunjungan kerja dari Kabupaten Boven Digoel, Dankolakops kembali ke Merauke melalui jalur darat dan mengunjungi Pos Kotis Satgas Yonif 125/Simbisa.

“Sungguh suatu kehormatan bagi kami atas kunjungan Dankolakops Brigjen TNI Bangun Nawoko didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 174 Ny. Renny Bangun Nawoko beserta rombongan ke jajaran Satgas Pamtas Yonif 125/Simbisa,” ujarnya.

Dalam kunjungannya ke Pos Kotis, Dankolaksops mengecek langsung kondisi pos dan personel Kotis dilanjutkan memberi pengarahan kepada prajurit Satgas Yonif 125/Simbisa.

Dalam arahannya, Brigjen TNI Bangun Nawoko menyampaikan kepada Prajurit Satgas Yonif 125/Simbisa agar membantu tugas Korem 174/ATW untuk melakukan pembinaan teritorial dengan tetap menghormati budaya dan kearifan lokal sehingga kemanunggalan TNI dengan rakyat dapat terwujud.

“Cegah penyelundupan barang-barang illegal terutama narkoba, karena narkoba dapat meracuni dan mengakibatkan generasi kita tidak berkualitas. Tidak ada toleransi bagi pelaku kejahatan narkoba,” tegasnya.

Brigjen TNI Bangun Nawoko juga menekankan agar selalu waspada terhadap segala kemungkinan yang bisa terjadi, karena tidak ada tempat yang aman di daerah operasi. “Pelihara kelestarian alam dengan tidak melakukan perburuan terhadap satwa liar seperti rusa maupun burung. Jangan sampai ada prajurit yang melakukan kejahatan penyalahgunaan senjata api dan munisi, karena perbuatan tersebut merupakan penghianatan terhadap bangsa, rekan dan saudara sendiri yang layak untuk dihukum seberat-beratnya atau bahkan dihukum mati,” pungkasnya.

“Arahan dan motivasi Dankolakops tentunya akan menjadi bekal dan semangat baru bagi prajurit Satgas Yonif 125/Simbisa dalam pelaksanaan tugas kedepan,” kata Dansatgas Yonif 125/Simbisa, Letkol Inf Anjuanda Pardosi.

Usai melaksanakan kunjungan ke Kotis, Dankolakops beserta rombongan melanjutkan kunjungan ke Pos Kout, selanjutnya kembali ke Merauke.

(Damar)