KAIMANA, BeritaBhayangkara.com – Yonif 764/IB kembali menggelar bakti sosial (Baksos) di daerah latihannya usai melaksanakan Uji Siap Tempur Tingkat Peleton (UST Ton) di Kampung Tanggaromi, Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat, Minggu (30/8/2020).
Baksos yang merupakan rangkaian dari kegiatan peringatan HUT Ke-75 ini tidak hanya melibatkan para Prajurit Yonif 764/IB namun juga Ibu-ibu Persit KCK Cabang XLIII Yonif 764 PD XVIII/Kasuari yang kebetulan sebagian di antaranya berprofesi sebagai tenaga kesehatan di Kaimana,” kata Danyonif 764/IB, Letkol Inf Chairi Suhanda yang memimpin Baksos bersama Ketua Persit KCK Cabang XLIII Yonif 764 PD XVIII/Kasuari Ny. Eltri Chairi Suhanda.
Rangkaian kegiatan diawali dengan penyuluhan tentang Covid-19 kepada masyarakat oleh Perwira Kesehatan Yonif 76/IB Letda Ckm Dr Esha Perdana, sekaligus pembagian masker buatan ibu-ibu Persit batalyon dan dilanjutkan dengan pengobatan gratis untuk warga kampung.
“Pada kesempatan ini juga kita berikan bantuan alat olah raga bola voli dan bola kaki, yang dilanjutkan dengan olahraga bersama, yakni pertandingan voli antara Prajurit Yonif 764/IB dan warga Kampung Tanggaromi. Namun demikian, seluruh kegiatan tersebut tetap memedomani protokol kesehatan dari Covid-19,” kata Chairi.
Lebh lannjut dikatakan, kegiatan tersebut memiliki arti penting bagi Yonif 764/IB karena selain sebagai daerah latihan, Kampung Tanggaromi kedepannya akan menjadi tetangga terdekat Yonif 764/IB jika pembangunan Mako Yonif 764/IB yang terletak kurang lebih 5 Km dari Tanggaromi selesai dikerjakan, yang tepatnya berada Jl. Batu Putih-Tanggaromi Km 16.
“Sehingga kegiatan ini bertujuan selain untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat, juga untuk semakin mempererat ikatan persaudaraan dengan mereka, sehingga kehadiran Yonif 764/IB dapat diterima dengan baik dan memberi manfaat untuk masyarakat,” ungkap Chairi.
Warga, tokoh masyarakat, dan tokoh adat setempat menyambut baik acara Baksos tersebut dan kegiatan seperti itu dapat digelar lagi di waktu mendatang.
“Kami masyarakat Tanggaromi sejak awal mendorong pembangunan Yonif 764/IB di lahan yang sedang dibangun saat ini, karena kami meyakini bahwa dengan kehadiran markas militer di sekitar kampung akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dimana salah satu bentuknya dengan adanya kegiatan semacam ini,” ungkap Anton Namsau, salah satu tokoh masyarakat Kampung Tanggaromi.
Dalam jangka panjang, ia berharap Yonif 764/IB juga memiliki fasilitas poliklinik yang dapat menerima pasien umum sehingga masyarakat Tanggaromi yang ingin berobat tidak lagi harus bepergian cukup jauh yaitu sekitar 25 Km untuk mencapai fasilitas/sarana kesehatan yang ada. Selain itu, kehadiran Yonif 764/IB akan berdampak positif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat karena hasil laut dan hasil bumi masyarakat kedepannya tentu akan dibutuhkan untuk konsumsi anggota Yonif 764/IB di markas barunya.
“Baksos ini merupakan wujud pengabdian Yonif 764/IB dalam memperkuat Kemanunggalan TNI-rakyat di wilayah Kaimana dan sekitarnya, dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman bagi kehidupan sosial masyarakat,” tutup Danyonif 764/IB. (D.M)