BINTUNI, BeritaBhayangkara.com – “Selaku Pangdam XVIII/Kasuari saya memiliki Visi ingin menjadikan Prajurit Kodam XVIII/Kasuari sebagai Prajurit yang profesional, harus bisa menjaga stabilitas keamanan, mampu melaksanakan Pembinaan Teritorial dalam rangka mendukung Tugas Pokok TNI AD”.
Ungkapan ini disampaikan langsung oleh Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr(Han) yang didampingi Danrem 181/PVT Brigjen TNI Indra Heri dan beberapa pejabat utama Kodam XVIII/Kasuari dan Korem 181/Praja Vira Tama dalam kunjungan kerjanya, Kamis (22/10/2020) di Kodim 1806/Teluk Bintuni, Papua Barat.
Lebih lanjut dikatakan Pangdam XVIII/Ksr bahwa dalam berdinas di Tanah Papua apalagi di wilayah Papua Barat ini sebagai Prajurit harus banyak bersyukur.
“Untuk itu jangan ada yang berbuat pelanggaran apalagi sampai dengan Disersi atau meninggalkan dinas dari satuan karena negara sudah memberikan gaji remunerasi dan tunjangan lainnya, memberikan perlengkapan dari ujung rambut hingga ujung kepala. Seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) sebagai Pilar Desa harus mampu berbuat yang terbaik di daerah binaan sehingga menjadi lebih baik dan kondusif,” Ungkapnya.
Pada kesempatan itu pula, Pangdam XVIII/Ksr juga mengucapkan Selamat HUT ke-75 TNI, dalam momentum ini kepada seluruh Prajurit Kodim 1803/Bintuni selaku Pangdam dirinya berterimakasih atas prestasi, dedikasi, pengabdian sebagai TNI atas kerja keras yang selama ini sudah diberikan untuk bangsa, negara dan TNI pada khususnya.
“Kalian adalah orang-orang pilihan, generasi muda dari sekian pemuda Indonesia kalian dipilih menjadi Tentara, kemudian berdinas di Teluk Bintuni dan tidak semua orang mempunyai kesempatan menginjakkan kaki di sini untuk mengabdikan diri. Terima kasih sampai dengan saat ini kalian tidak ada masalah,” ujar Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Dalam pelaksanaan pesta Demokrasi Pilkada di Kab. Teluk Bintuni, Pangdam XVIII/Ksr menyampaikan kepada seluruh anggota Kodim 1806/TB tidak ada yang terlibat dalam politik harus bersikap Netral.
“Terkait dengan Otsus sampaikan kepada masyarakat bahwa tidak ada jilid 2, Otsus tetap berjalan di Papua dan Papua Barat hanya akan ada revisi dan evaluasi, kita harus dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat”
“Puji Tuhan Kita Kodam XVIII/ Kasuari untuk Bintara Otsus mendapat 1.000 orang calon, yang terdiri 960 calon laki-laki dan 40 calon Wanita (Kowad).
“Terkait dengan perkembangan ekonomi di wilayah dimana saat ini sedang di landa bencana non alam yaitu merebaknya Covid-19 yang melemahkan perekonomian dunia dan nasional, maka dengan situasi seperti ini harapan saya unsur pimpinan harus bisa menempatkan posisinya guna menemukan langkah- langkah untuk mencari solusi dalam pemulihan dan percepatan roda perekonomian masyarakat,” tutup Pangdam XVIII/Kasuari dalam pengarahannya.
Di Kodim 1806/Teluk Bintuni, Pangdam XVIII/Kasuari di sambut dengan tarian adat setempat, dilanjutkan dengan menerima paparan dari Dandim 1806/Teluk Bintuni, Letkol Arm Fance D Marani, S.Sos., dan memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit Kodim 1806/TB, serta diakhiri dengan penanaman pohon satuan dan penyerahan 1 unit motor operasional Kodim, pemberian masker dan sari buah untuk personel Kodim 1806/Teluk Bintuni.
Perlu diketahui, sebelum Pangdam XVIII/Ksr melaksanakan kunjungan kerja ke Kodim 1806/Teluk Bintuni, sebelumnya telah melaksanakan kunjungan ke Polres Teluk Bintuni terlebih dahulu. Hal ini sebagai wujud pentingnya Sinergitas TNI-Polri dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Papua Barat.
(Pendam XVIII/Ksr)