BATURAJA, BeritaBhayangkara.com – Sebanyak 1241 prajurit TNI yang tergabung dalam Batalyon Tim Pertempuran (YTP) 143/Tri Wira Eka Jaya, Kodam II/Sriwijaya melaksanakan latihan Operasi Militer untuk Perang. Dankodiklatad, Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos melaksanakan peninjauan secara langsung latihan yang berlangsung di daerah Pusat Latihan Tempur Kodiklat TNI AD, Baturaja pada hari Sabtu (7/11/2020).
Dalam pelaksanaan kunjungan sebagai pimpinan umum latihan, Dankodiklatad menerangkan bahwa setiap Kodam akan diberi kesempatan melaksanakan latihan guna mengecek kesiapan prajurit serta alutsista yang dimiliki. Dalam pelaksanaan latihan saat ini, YTP 143/TWEJ menunjukkan kemampuannya melaksanakan kerja sama Infanteri dengan Tank.
Selain itu juga satuan Kavaleri memperlihatkan kemahiran Tank AMX-13 dalam menembak sasaran. Satuan Armed menggunakan alutsista meriam 105 Tarik guna memberikan tembakan bantuan. Sedangkan satuan Arhanud menggunakan meriam 57 mm S-60/T.AKT dengan sasaran pesawat drone buatan sendiri.
Selanjutnya Dankodiklatad mengucapkan terima kasih kepada Danpuslatpur, Brigjen TNI Joseph Robert Giri, S.I.P, M.Si. selaku Komandan Latihan beserta penyelenggara dan prajurit YTP 143/TWEJ yang telah melaksanakan latihan dengan baik. “Jangan pernah bosan berlatih, tetap bekerja dengan hati, profesional, dan selalu bersyukur,” harap Dankodiklatad.
Asisten Latihan Kasad, Mayjen TNI Harianto dalam pengarahannya menyebutkan bahwa secara umum Prajurit TNI AD adalah prajurit profesional yang terlatih. “Dengan intensitas latihan yang sama, maka kalian sama hebatnya dengan satuan Kopasus dan Kostrad”, ujarnya. Lebih lanjut Aslat berpesan agar latihan yang sudah berlangsung dijadikan evaluasi agar dapat lebih baik nantinya.
Latihan YTP 143/TWEJ dimulai dengan Latihan Posko 1 dari tanggal 6 – 8 Oktober 2020. Dilanjutkan pelaksanaan Latihan Posko 2 dari tanggal 24 – 28 Oktober 2020. Kemudian pada 1 November 2020 dilanjutkan dengan Gerak Maju Untuk Kontak ke Puslatpur Baturaja. Sebagai puncak latihan adalah Latihan Taktis dengan pasukan pada tanggal 7 November 2020.
Adapun satbanpur dan satbanmin lainnya yang ikut serta sebagai satuan perkuatan yakni satuan Polisi Militer, Bekang, Kesehatan, Perhubungan, Peralatan, Topografi, Zeni, Ajudan Jenderal, Hukum, Penerbad dan juga satgas Penerangan yang berasal dari Kodam II/Sriwijaya.
Turut hadir dalam peninjauan Wadankodiklatad, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, Wadanpussenif, Dirjian, Dirren, Dirlat Kodiklatad, Wadanpussenarmed, Wadanpussenarh, Wadanpussenkav, Danrem 043/Gatam, serta peninjau lainnya. (Penerangan Kodiklatad)