MERAUKE, BeritaBhayangkara.com – Terjatuh dari pohon jambu mente mengakibatkan lengan dan pergelangan tangan kanannya patah, Willy Brotus (8 th) warga Kampung Erambu, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, dilarikan ke Pos Satgas Yonif 125/Simbisa.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 125/Simbisa, Letkol Inf Anjuanda Pardosi dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Sabtu 21 November 2020.
Peristiwa naas yang mengakibatkan lengan dan pergelangan tangan Willy patah terjadi pada Sabtu (21/11/2020), saat ia bersama teman-temannya bermain dan memanjat pohon jambu mente. “Mungkin karena terlalu asik bermain dengan temannya, Willy terjatuh dari pohon dan mengalami patah pada lengan dan pergelangan tangannya,” kata Dansatgas.
Lebih lanjut dikatakan, mengetahui Willy terjatuh dan terus meringis kesakitan, Antoneta Majay (30 th) membawa putranya ke Pos Toray Satgas Yonif 125 untuk meminta pertolongan. Ketika sampai di Pos Satgas, Danpos Toray Letda Inf Bambang Suprapto memerintahkan tim kesehatan untuk memberikan pertolongan kepada Willy, selanjutnya Pratu Dedi Dermawan dibantu Prada Muklis Sami dengan sigap melakukan tindakan medis.
Satgas Yonif 125/Simbisa yang berada di bawah Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 174/ATW selalu berusaha untuk membantu mengatasi kesulitan yang dialami masyarakat perbatasan. “Kehadiran Satgas, selain menjaga patok batas negara, juga selalu siap dan sigap memberikan pelayanan kesehatan kepada warga,” ujar Dansatgas.
Secara terpisah, Danpos Toray Letda Inf Bambang Suprapto menuturkan, tim Kesehatan memberikan pertolongan pertama Willy dengan melakukan pembidaian. “Pembidaian lengan dan pergelangan tangan Willy yang patah dilakukan sebagai pertolongan pertama untuk mengurangi rasa sakit saat evakuasi ke Puskesmas,” ungkapnya.
Sementara itu, Antoneta Majay menuturkan peristiwa naas yang mengakibatkan lengan dan pergelangan tangan putranya patah akibat terjatuh dari pohon jambu mente saat bermain dengan teman-temannya. “Mengetahui Willy terjatuh, saya langsung membawanya ke Pos Satgas untuk meminta pertolongan,” urainya.
“Beruntung bapak Satgas langsung memberikan pertolongan pertama kepada putra sebelum dievakuasi ke Puskesmas. Terima kasih Pak TNI, kiranya Tuhan selalu melindungi bapak-bapak semua,” ucapnya. (red.)