PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 di Provinsi Papua, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Yetti memberikan sosialisasi pencegahan virus Corona di Lingkungan Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Mahanaim Kampung Yetti Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom.
Hal tersebut dibenarkan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto, S.H., M.Han. dalam konfirmasinya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Papua, Sabtu (30/01/2021).
Dansatgas menyampaikan bahwa kegiatan yang digagas oleh Pos Yetti merupakan tindakan yang tepat guna mencegah penularan Covid-19. “Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun dapat tertular virus berbahaya ini jika mereka tidak memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah,” ujarnya.
“Untuk itu, kami hadir di PAUD Mahanaim dalam memberikan pemahaman sekaligus praktik bagaimana caranya agar siswa-siswi tidak terinfeksi virus tersebut,” kata Mayor Anggun.
Sementara itu, Komandan Pos Yetti Lettu Inf Bagus Dwi Hartanto mengatakan bahwa proses sosialisasi dan edukasi kepada para siswa PAUD Mahanaim memang tidak mudah seperti yang dilakukan kepada orang dewasa lainnya. “Perlu sosialisasi secara kreatif agar para siswa dapat memahami maksud dan tujuan yang kita berikan. Oleh sebab itu kami selingi dengan bermain sambil bernyanyi sehingga mereka dapat memaknai dan mematuhi apa yang kita jelaskan,” jelasnya.
“Setelah mereka larut dalam pembawaan cara mengajar yang diterapkan oleh anggota Pos Yetti, tidak lupa juga kami sisipkan metode 3M kepada mereka di antaranya memakai masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan agar selalu terhindar dari Covid-19,” tambahnya.
Melihat secara langsung siswa-siswi nya diberikan materi oleh Satgas Pos Yetti, Ibu Evalinus Maning (43) selaku Kepala Sekolah mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada Komandan Pos. “Terima kasih kepada Danpos dan anggotanya yang telah memberikan sosialisasi pencegahan Covid-19 di Sekolah kami, karena memang sangat sulit untuk mengajarkan anak se-usia mereka untuk mematuhi Protokol Kesehatan. Semoga kita semuanya terbebas dari virus yang mematikan itu,” ungkapnya. (red.)