banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

TMMD Boven Digoel Merajut Asa Warga Kampung Kawagit, Wanggom dan Kombay

Program TNI Manunggal Membangun Desa ke-110 Kodim 1711/Boven Digoel di Kampung Kawagit, Kampung Wanggom dan Kampung Kombay

PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 Kodim 1711/Boven Digoel di Kampung Kawagit, Kampung Wanggom dan Kampung Kombay, Distrik Kawagit, Kabupaten Boven Digoel, merupakan salah satu upaya kongkrit dalam mendukung secara nyata pemerataan pembangunan di wilayah teritorialnya.

Ketiga kampung tersebut merupakan bagian dari Distrik Kawagit dengan kondisi daerah datar berbukit dan hanya bisa dijangkau dengan transportasi sungai. Adapun jarak tempuh dari Kota Tanah Merah menuju ke Distrik Kawagit kurang lebih 4-5 jam menggunakan Speedboat.

Untuk jumlah penduduk Distrik Kawagit sendiri sekitar 1.197 jiwa. Laki-laki sebanyak 575 jiwa dan perempuan sebanyak 622 jiwa, dengan jumlah Kartu Keluarga (KK) Kampung Kawagit 45 KK, Kampung Kombay 52 KK dan Kampung Wanggom 95 KK.

Masyarakat yang mendiami Kampung Kawagit, Wanggom dan Kombay, merupakan suku asli Kombay dan Wambon dengan mata pencarian sebagai petani, berburu, mencari ikan dan memanfaatkan hasil alam yang ada.

Pemilihan Kampung Kawagit, Kampung Wanggom dan Kampung Kombay didasari beberapa pertimbangan, di antaranya ketiga kampung ini termasuk wilayah terpencil dan terisolir karena transportasi yang sulit, kehidupan ekonomi masyarakat masih rendah dan tingkat kepedulian kesehatan masih rendah.

Dilaksanakannya kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa ke-110 Kodim 1711/Boven Digoel ini juga bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat meliputi bidang fisik dan non fisik guna terciptanya kemanunggalan TNI dengan rakyat binaannya.

Dengan demikian, diharapkan masyarakat kurang mampu yang mendapatkan alokasi rumah layak huni dapat menikmati hasil kerja nyata personel Satgas TNI Manunggal Membangun Desa ke-110 Kodim 1711/Boven Digoel dan tidak kawatir jika saat hujan turun serta terkena terik matahari. (Penrem 174 Merauke).