PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Satgas Pamtas Mobile Yonif Para Raider 501/BY melaksanakan ibadah bersama di Gereja Klasis GKII Sugapa, dilanjutkan pemberian bantuan sosial guna mendukung kegiatan Hari Raya Paskah dan pengobatan gratis kepada masyarakat di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Minggu (28/03/2021).
Dansatgas Yonif Para Raider 501/BY Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya mengatakan bahwa kegiatan ibadah dan kegiatan sosial lainnya yang berhubungan langsung dengan kepentingan masyarakat, sudah merupakan suatu hal mutlak yang harus dilakukan oleh setiap manusia di mana pun dia berada.
“Dengan kita rajin beribadah, rajin membantu sesama maka dengan sendirinya hal tersebut akan menjadi berkah bagi kita dan sesama, karena yang akan menolong di setiap permasalahan atau kendala itu Tuhan, di samping itu kehadiran Satgas di sini juga dengan niat tulus dan ikhlas untuk membawa kedamaian di Intan Jaya,” tuturnya.
Dalam rangka menyambut Hari Raya Paskah, Satgas Yonif 501 juga memberikan bantuan dana guna mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan. “Usai ibadah minggu bersama, personel Satgas melakukan pengobatan gratis bagi masyarakat yang sakit. Pengobatan itu sendiri dikakukan dengan mendatangi rumah-rumah masyarakat di sekitaran Gereja,” kata Dansatgas.
Sementara itu, Pabintal Satgas Yonif 501/BY Lettu Inf Habel Klembiab yang memimpin kegiatan tersebut menyampaikan, selain meningkatkan kualitas dan keimanan ketaqwaan, dengan adanya kegiatan seperti ini akan lebih mempererat jalinan silaturahmi dan kekompakan dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga tercipta situasi yang kondusif. “Tidak lupa prajurit yang non nasrani ikut melakukan pengamanan ibadah sehingga kegiatan berjalan dengan lancar, aman dan nyaman,” ucapnya.
Bapak Pdt Timutius Naigoni (54 th) selaku Tokoh Adat dan Tokoh Agama menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada personel Satgas Yonif Para Raider 501/BY atas kehadiran dan kepedulian terhadap masyarakat di Intan Jaya. “Menjalankan tugas adalah nomor satu tetapi kita tidak melupakan adat istiadat dari Bumi Cenderawasih yang didasari saling menghargai satu sama lain, sehingga kehadiran dari bapak-bapak TNI membuat situasi di sini yang sebelumnya kurang kondusif menjadi lebih aman dan penuh dengan suasana kedamaian,” urainya.
“Masyarakat sudah mulai berani untuk menjalankan aktivitas seperti biasa, sekaligus menepis berita-berita propaganda yang biasa disebarkan oleh pihak yang berseberangan dengan NKRI bahwa Aparat TNI berlaku arogan terhadap masyarakat,” pungkasnya. (Pen Satgas Yonif 501).