JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Kita telah melihat perkembangan spektrum ancaman saat ini yang semakin kompleks dan multidimensional, mendorong pentingnya upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari setiap bentuk ancaman.
Hal tersebut dikatakan Kepala Pusat Pengkajian Strategis (Kapusjianstra) TNI Brigjen TNI Jhonny Djamaris, S.I.P., M.I.P., dalam amanatnya saat membuka acara Focus Group Discussion (FGD) tentang Strategi TNI Dalam Penanganan Konflik Papua Guna Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Demi Keutuhan NKRI, bertempat di Auditorium Pusjianstra TNI Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (8/4/2021).
Kapusjianstra TNI menyampaikan bahwa mengajak bersama-sama bertukar pikiran, membahas, mendalami dan memberikan masukan terkait dengan permasalahan dan persoalan yang masih terjadi di wilayah NKRI, khususnya di wilayah Papua. “kita tahu bahwa masalah keamanan di Papua hingga saat ini belum dapat terselesaikan dengan baik,” jelasnya.
“Upaya ini dilakukan bangsa Indonesia dengan menggunakan semua instrumen negara yang komprehensif tentang konflik di Papua secara faktual dan langkah-langkah yang telah ditempuh selama ini. Salah satunya dengan kekuatan TNI dalam bentuk Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP),” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen TNI Jhonny Djamaris pada forum FGD ini berharap mendapatkan rumusan yang tepat, bagaimana strategi operasi TNI yang terbaik dan terkoordinasi dengan semua instrumen negara lainnya dapat dilaksanakan secara optimal, efektif dan efisien agar persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tetap terjamin demi keutuhan NKRI.
Di akhir amanatnya Brigjen TNI Jhonny Djamaris menyampaikan bahwa pada FGD ini dapat menjawab pokok-pokok permasalahan, sehingga hasilnya dapat bermanfaat dan mendukung dalam pembuatan kajian yang dapat menghasilkan rumusan “Strategi TNI Dalam Penanganan Konflik Papua Guna Menjaga Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Demi Keutuhan NKRI”.
Sebagai narasumber pada kegiatan FGD kali ini adalah Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kemenlu RI dengan materi Penghormatan HAM Dalam Operasi Militer Serta Isu-Isu Nasional Yang Menjadi Sorotan Internasional dan Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak Letkol Inf Fajar Akhirudin, S.I.P., M.Si. (Red.)