JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Kapusjianstra TNI Brigjen TNI Jhonny Djamaris, S.I.P, M.I.P membuka acara Focus Group Discussion (FGD) yang diikuti oleh 40 orang peserta, bertempat di Auditorium Pusjianstra TNI Jl. Kebon Sirih No 42, Jakpus, Rabu (23/6/2021).
Dalam FGD tersebut, Kapusjianstra TNI mengatakan bahwa luasnya wilayah Indonesia belum diimbangi dengan sistem pendukung Alutsista yang modern. “Sejalan dengan itu, laju perkembangan dan kemajuan teknologi yang pesat berbasis Satelit merupakan sebuah keniscayaan yang harus diterapkan dalam rangka melaksanakan Tugas Pokok TNI,” ucapnya.
Kapusjianstra TNI Brigjen TNI Jhonny Djamaris mengatakan bahwa melaksanakan Tugas Pokok bagi TNI adalah tugas mulia yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya, dengan segala keterbatasan saat ini. “TNI harus mampu mengantisipasi berbagai ancaman multidimensional, salah satunya melalui peningkatan kemampuan kendali dan operasi dalam pelaksanaan operasi militer atau latihan gabungan TNI yang bersifat Tri Matra terpadu menjadi suatu hal yang mutlak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapusjianstra TNI menjelaskan bahwa permasalahan yang diangkat dalam kegiatan FGD ini adalah bagaimana ke depan penerapan teknologi 4.0 dapat diaplikasikan sebagai pendukung Alutsista TNI dalam rangka pelaksanaan tugas pokok TNI.
Kapusjianstra TNI menjabarkan pokok-pokok persoalan FGD kali ini adalah belum optimalnya penggunaan Big data pada pusat komando serta kendali dalam operasi dan latihan TNI. Kemudian belum optimalnya penggunaan sistem komunikasi yang terintegritas dengan basis satelit.
Dalam kesempatan tersebut, Kapusjianstra TNI berharap pada FGD tersebut dapat menjawab pokok-pokok persoalan yang ada, sehingga dapat bermanfaat untuk menghasilkan strategi-strategi bagi TNI dalam rangka pelaksanaan tugas pokok. “Besar harapan saya agar FGD ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan,” pungkasnya.
Sebagai narasumber acara FGD ini di antaranya Askomlek Panglima TNI Laksda TNI Atok Dushanto, M.Sc., Sc, Pabandya II Orstra Sops TNI Letkol Inf A Y David Alam dan Chief Enginner Operasi Satelit LAPAN Dr. Ing Mohammad Mukhayadi serta dipandu oleh moderator Letkol Sus Amelia Farissa Devi S.H., M.H. (red.)