MANOKWARI, BeritaBhayangkara.com – Kodam XVIII/Kasuari, menggelar acara pelantikan pengurus afiliasi pusat Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Kodam XVIII/Kasuari serta penyematan Dan kehormatan, di Lapangan Upacara Makodam XVIII/Kasuari, Trikora, Arfai 1 Manokwari, Papua Barat dihadiri Pangdam XVIII/Kasuari I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) dan Wakil Ketua Umum 3 PP INKAI, Machrup Elric, S.H., MBA., sebagai pimpinan upacara, Jumat (25/6/2021).
Pangdam mengatakan kepengurusan tersebut dilantik atas dasar instruksi Kepala Staf Angkatan Darat, yang memerintahkan agar seluruh satuan di jajaran TNI AD harus membuat dua padepokan bela diri yaitu padepokan Bela Diri Militer (BDM) dan padepokan bela diri umum lainnya.
“Melihat sumber daya yang ada maka saya memilih karate INKAI sebagai bela diri umum di Kodam XVIII/Kasuari. Oleh karena itu saya perintahkan di seluruh satuan jajaran Kodam XVIII/Kasuari untuk mendirikan cabang dan ranting INKAI di satuan masing-masing sehingga profesionalisme prajurit dapat diwujudkan,” ujar Pangdam.
Sementara itu, dalam sambutannya Machrup menyampaikan INKAI adalah organisasi besar, organisasi yang selama ini eksis di dalam persatuan karate di Indonesia yang saat ini terus berbenah untuk meningkatkan prestasi para atletnya.
“Atlet-atlet nasional yang saat ini memperkuat tim Indonesia sebagian besar berasal dari INKAI di bawah pimpinan para dewan guru, pelatih dan seluruh pengurus PP INKAI serta atlet-atlet kita berjaya di berbagai event nasional maupun internasional tentu ini membanggakan kita,” ucapnya.
Ia menambahkan, kebangkitan para karateka khususnya di wilayah Papua Barat ini sangat menggembirakan karena sebagai embrio untuk berkembangnya INKAI di wilayah Indonesia bagian timur. Ia juga berharap setelah ini berkembang menjadi Dojo besar sehingga masyarakat Papua Barat akan berbondong-bondong berlatih karate melalui INKAI.
Lebih lanjut, Pangdam mengatakan melalui olah raga ini kita semua ingin membangun generasi-generasi yang berpotensi, unggul dan bermartabat untuk dapat berprestasi khususnya di wilayah Papua Barat. Selain itu, Kodam XVIII/Kasuari bisa secara aktif ikut serta dalam tumbuh kembang cabang karate di Provinsi Papua Barat serta memajukan bela diri karate secara nasional.
“Saya berharap, dengan diresmikannya afiliasi pusat INKAI Kodam XVIII/Kasuari ini, ke depannya mampu menciptakan atlet–atlet yang hebat dan profesional dimasa mendatang. Di samping itu, agar dalam proses pembinaan karate ke depan, utamanya di Dojo Kodam XVIII/Kasuari ini mampu menghasilkan atlet-atlet karate yang berprestasi,” imbuh Pangdam.
Menurut Pangdam, manfaat karate dapat membentuk kepribadian, menjaga sopan santun. Selain itu karate merupakan salah satu keahlian yang harus dikuasai oleh setiap prajurit di antara empat keahlian yang harus dikuasai sebagai seorang prajurit yakni jago tembak, taktik, navigasi darat dan jago bela diri.
“Bela diri karate ini dalam rangka membela diri apabila dalam pertempuran senjata tidak dapat digunakan lagi dan amunisi habis, kalian gunakan untuk menyelamatkan nyawa dengan salah satu bela diri. Di samping itu membuat kita sehat juga dalam rangka meneruskan prestasi,” pungkasnya.
Selain pelantikan, acara yang digelar dengan menggunakan protokol kesehatan secara ketat tersebut, juga dilangsungkan pemberian gelar Dan kehormatan atau gelar tingkat tertinggi sebagai ahli pada karate kepada Pangdam, Kasdam, Irdam dan Kapoksahli XVIII/Kasuari oleh INKAI yang diserahkan oleh Machrup Elric.
Hadir dalam kegiatan tersebut, anggota dewan guru INKAI, Syahril Efendi, Koordinator Wilayah Timur INKAI, Irwan Arief, Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Djoko Andoko beserta para pejabat teras di jajaran Kodam XVIII/Kasuari, Ketua Umum Pengprov INKAI Papua Barat, Ketua Pengprov INKADO Papua Barat, Ketua Pengprov KKI Papua Barat, Ketua Dewan Guru KKI Papua Barat dan Ketua Harian Koni Provinsi Papua Barat.
(Pendam XVIII/Ksr)