MANOKWARI, BeritaBhayangkara.com – Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Djoko Andoko, bertempat di aula Makodam XVIII/Kasuari, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, memberikan pengarahan kepada 180 personel Satuan Tugas (Satgas) Bawah Kendali Operasi (BKO) Kodim Persiapan gelombang III TA. 2021 wilayah Kodam XVIII/Kasuari, Selasa (6/7/2021).
Dalam pengarahannya, Kasdam menjelaskan Papua Barat merupakan salah satu daerah operasi wilayah Komando Operasi Kodam XVIII/Kasuari, untuk itu personel Satgas BKO yang ada saat ini sudah menjadi bagian dari Kodam XVIII/Kasuari.
”Keberadaan Satgas BKO Kodim persiapan sebagai aparat teritorial di sini sudah merupakan bagian daripada Kodam XVIII/Kasuari yang juga merupakan wilayah daerah operasi yang mana Pangkoopsnya adalah Pangdam XVIII/Kasuari,” ungkapnya.
Ia menambahkan tugas pokok Satgas BKO berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat dalam penyiapan lahan untuk pembangunan Kodim baru, selain itu juga berkoordinasi dengan para kepala suku atau tokoh adat setempat tentang bagaimana menyiapkan putra atau putri daerah asli Papua untuk rekrutmen prajurit.
”Adat di tanah Papua Barat ini berbeda dengan adat di daerah lainnya seperti Kalimantan, Sulawesi dan Jawa, untuk itu kalian berada di sini untuk membantu Kodam XVIII/Kasuari salah satunya menyeleksi dan menyiapkan putra atau putri daerah asli Papua menjadi prajurit, apabila dalam melaksanakan seleksi nantinya sesuai dengan kriteria yang diharapkan,” tuturnya.
Di hadapan 180 personel Satgas BKO, Kasdam meminta agar selalu melaksanakan komunikasi sosial dan meningkatkan wawasan kebangsaan masyarakat di wilayah yang menjadi binaan teritorialnya masing-masing.
“Jaga stabilitas keamanan diwilayah binaan, bantu Pemda memberdayakan rakyat sebagai kekuatan pendukung guna memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat, aktif mencari, memonitor dan melaporkan kemungkinan timbulnya ancaman, bencana alam, kerawanan dan kerusuhan sosial di wilayah binaan masing-masing,” jelas Kasdam.
Di akhir pengarahannya, Kasdam memberikan penekanannya di antaranya sebagai umat yang beragama agar selalu mendekatkan diri, meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan.
”Jaga nama baik satuan, jangan khianati kepercayaan rakyat, pimpinan TNI dalam menjalankan tugas sebagai aparat teritorial khususnya sebagai personel Satgas BKO ini, utamakan faktor keamanan baik personel maupun materiil. Meskipun kalian dari berbagai Kotama namun saat ini kalian adalah bagian dari Kodam XVIII/Kasuari,” ujar Kasdam.
Kasdam juga berpesan satgas BKO harus hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai bagian dari solusi bukan justru membebani dalam setiap permasalahan serta memperhatikan protokol kesehatan selama melaksanakan tugas untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di wilayah Papua barat.
Ikut dalam kegiatan pengarahan tersebut di antaranya Aster, Aslog Kasdam XVIII/Kasuari, Kabekangdam, Kahubdam XVIII/Kasuari dan Waasopsdam XVIII/Kasuari.
(Pendam XVIII/Ksr)