banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Kesdam Kasuari Gelar Vaksin di SP3, Himbau Masyarakat Tetap Patuhi Prokes 5M

Kesehatan Kodam (Kesdam) menggelar vaksin di Balai Kampung Aimasi, SP3, Manokwari, Papua Barat menggunakan vaksin Sinovac dan AstraZeneca

MANOKWARI, BeritaBhayangkara.com – Serbuan Vaksinasi terus di gencarkan Kodam XVIII/Kasuari di Papua Barat, sesuai dengan program Pemerintah dalam pelaksanaan serbuan vaksin guna membentuk herd immunity masyarakat Indonesia.

Jumat (20/8/2021) Kesehatan Kodam (Kesdam) menggelar vaksin di Balai Kampung Aimasi, SP3, Manokwari, Papua Barat menggunakan vaksin Sinovac dan AstraZeneca dengan capaian sasaran 280 orang.

Kasi Yankes Kesdam Kasuari, Kapten Ckm Ali Mustain, yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan tersebut menghimbau kepada masyarakat yang sudah tervaksin agar tidak kendor dalam protokol Kesehatan.

“Tetap terus disiplin Prokes 5M agar kita dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 dan Indonesia dapat segera pulih dari wabah virus Covid-19,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa sejumlah masyarakat di kawasan SP3, Manokwari antusias dalam mengikuti pelaksanaan serbuan vaksinasi.

“Terlihat sejak pagi, masyarakat sudah berkumpul di depan balai Kampung, untuk mendapatkan antrean vaksinasi. Masyarakat sejak pagi sudah mengisi persyaratan yang harus dilengkapi untuk bisa mendapatkan vaksin,” imbuhnya.

Pelaksanaan vaksin dibagi empat pos, yang harus dilalui oleh masyarakat yaitu pendaftaran, pendataan, screening Kesehatan untuk mengetahui kesehatan dan kesiapan untuk divaksin.

“Setelah masyarakat menerima suntikan vaksin, menuju pos yaitu observasi, menunggu 30 menit apabila masyarakat menerima keluhan setelah disuntik vaksin, apabila tidak ada keluhan dapat dilanjutkan kembali pulang,” terangnya.

Sehari sebelumnya Kesdam juga melaksanakan vaksinasi di terminal pasar Wosi, Manokwari dengan jumlah masyarakat tervaksin 280 orang melibatkan 20 orang vaksinator. Sedangkan Denkesyah Sorong melaksanakan di Pendopo Yayasan Al Izah, Sorong dengan capaian 190 orang dan melibatkan 14 orang vaksinator.

(Pendam XVIII/Ksr)