JAKARTA, BeritaBhayangkara – Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad) selaku Pati Koordinator Pengawasan dan Evaluasi PJO TMMD TA. 2021 yang diwakili oleh Wairjenad, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, S.I.P., M.M., Q.I.A., memimpin rapat evaluasi TMMD TA. 2021, di Pusziad Jakarta, Kamis (18/11/2021).
Dalam sambutannya Irjenad menyampaikan, bahwa nilai penting dari pelaksanaan pengawasan dan evaluasi TMMD adalah tercapainya efektivitas pelaksanaan program TMMD secara langsung melalui peninjauan ke lapangan, maupun secara tidak langsung melalui pengumpulan data tertulis sehingga keberhasilannya akan terukur dan menjadi referensi pada pelaksanaan kegiatan TMMD yang akan datang.
Perlu diketahui, bahwa pada pelaksanaan TMMD TA. 2021 ini diikuti oleh 150 Satgas (Kodim) pada 34 Provinsi, 150 Kabupaten/Kota, 157 Kecamatan dan 213 Desa di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam laporan pelaksanaan kegiatan evaluasi penyelenggaraan program TMMD yang disampaikan oleh Paban V/Bakti TNI Sterad, Kolonel Inf I Kadek Subawa, terdapat sejumlah sasaran fisik dalam pelaksanaan TMMD TA. 2021 meliputi pembukaan jalan sepanjang 325 Km, saluran irigasi sepanjang 52 Km, pembangunan Jembatan sebanyak 76 Unit, pembangunan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) sebanyak 382 Unit, pembuatan MCK sebanyak 48 Unit dan pembangunan sarana ibadah sejumlah 91 Unit. Sementara itu pembangunan sasaran non fisik berupa ceramah pembekalan tentang Bela Negara, Wasbang, Kesehatan, Perikanan, Peternakan, Pertanian, Narkoba dan Hukum.
Pelaksanaan rapat evaluasi TMMD TA. 2021 berjalan dengan tertib dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, dan dihadiri oleh para Danrem dan Dandim serta para pejabat di lingkungan Kotama/Balakpus TNI AD. (Dispenad)