MALUKU, BeritaBhayangkara – Pangdam XVI/ Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon didampingi Ketua Persit KCK PD XVI/ Pattimura, Ny. Selly Richard Tampubolon beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke wilayah Tual, Maluku Tenggara, Kamis (10/03/2022).
Bertolak dari Bandara Pattimura Ambon, Pangdam beserta rombongan tiba di Bandara Karel Sadsuitubun Langgur, Tual Maluku Tenggara. Setibanya di Tual, Pangdam dan rombongan disambut prosesi adat Renin khas Maluku Tenggara, pemasangan gelang adat, pengalungan kain tenun dan dijemput oleh Forkopimda Maluku Tenggara.
Setelah itu, Pangdam dan rombongan menuju Kipan D Yonif 734/ SNS untuk meninjau kompi dan memberikan pengarahan kepada prajurit dan Persit.
Dalam arahannya, Pangdam memperkenalkan program yang digagasnya yaitu Mutiara Pattimura, Pelindung dan Perekat Bangsa. “Prajurit Yonif 734/Satria Nusa Samudra harus tampil simpatik dan pro aktif di tengah-tengah kesulitan yang dihadapi masyarakat apa pun bentuknya, serta senantiasa menjadi bagian dari solusi, agar Kodam XVI/Pattimura dicintai oleh rakyat,” tegas Pangdam.
Pangdam juga berpesan kepada para prajurit Kipan D Yonif 734/ SNS agar senantiasa menjaga fisik. “Postur-postur prajurit harus bagus. Jaga pembinaan fisiknya, setiap minggu ada kegiatan fisik, speedmars, hanmars, halang rintang, taktik dan teknik bertempur, harus ada,” tegas Pangdam.
Pangdam menegaskan untuk tetap menjaga kedisiplinan dan mental prajurit. “Ketika tiba panggilan tugas berangkat ke daerah konflik kalian harus siap dan harus kuasai kondisi geografis yang ada di sini baik itu perairan, pegunungan, kerahasiaan dan pendadakan, semua ada di infanteri,” jelas Pangdam.
Tak hanya pesan bagi para prajurit, Pangdam juga menyampaikan pesan kepada para istri prajurit agar membangun komunikasi yang baik serta mendukung pelaksanaan tugas suami. “Saya berpesan agar terus membangun komunikasi, mendorong dan memotivasi serta menjaga kehormatan keluarga guna mendukung pelaksanaan tugas suami. Prajurit dan Persit bijak dalam menggunakan sosial media, pegang teguh loyalitas dan taat kepada pimpinan sehingga tidak ada komentar negatif apalagi menentang kebijakan pemerintah,” tutup Pangdam.
Kunjungan dilanjutkan ke Kodim 1503/Tual, Pangdam pun memberikan arahan kepada para prajurit, Persit dan PNS di wilayah Maluku Tenggara dan kota Tual.
Pangdam berpesan untuk memegang teguh jati diri sebagai prajurit. “Kalian prajurit jaga jati diri kalian, pegang teguh tugas pokok kalian, kepada para Babinsa harus bisa mewujudkan suatu daerah yang kondusif melalui kegiatan-kegiatan pembinaan ketahanan wilayah, melalui komunikasi sosial, bakti TNI,” kata Pangdam.
Pangdam mengharapkan para prajurit agar memelihara komunikasi yang baik dengan masyarakat. “Rakyat adalah ibu kandung kita, hindari pelanggaran, bentrok dengan masyarakat maupun sesama aparat, jaga kekompakan kalian. Kebersamaan merupakan kekuatan yang paling penting” lanjut Pangdam.
Setelah memberikan pengarahan, Pangdam dan rombongan melanjutkan kunker ke PT. SIS Ngadi sekaligus apresiasi kepada PT SIS yang telah membuat program ketahanan pangan sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Apresiasi positif juga diberikan oleh Walikota Tual karena PT SIS akan menjadi Bapak Angkat para nelayan setempat serta sekaligus membuka banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal.
Kunjungan di PT SIS tersebut dihadiri pejabat Bea cukai, imigrasi, Danlanal, Danlanud serta para raja raja dan tokoh masyarakat lainnya.
Kunker Pangdam ini didampingi sejumlah pejabat Kodam XVI/ Pattimura, diantaranya Kapoksahli Pangdam XVI/ Pattimura, beberapa Asisten Kasdam XVI/Pattimura, dan beberapa PJU Kodam XVI/ Pattimura. (Pendam XVI/Pattimura)