BANDUNG, BeritaBhayangkara – Bukan hanya untuk kepentingan pertahanan negara semata, Kadislitbang TNI AD (Brigjen TNI Terry Tresna Purnama,S.I.Kom, M.M.) menghendaki agar Laboratoriumnya dapat bermanfaat untuk membantu pemerintah dan mendorong kualitas sekolah maupun anak-anak lulusan SMK di Bandung Barat yang belum bekerja.
Hal itu dikatakan Kepala Laboratorium (Ka Lab) Dislitbang TNI AD Kolonel Arh Saptarendra P, S.T.,M.M. dalam rilisnya, Batu Jajar, Bandung Barat, beberapa waktu lalu.
Diungkapkan Kolonel Sapta, menyadari bahwa aset laboratorium merupakan milik negara dan keterbatasan kondisi SMK serta ketersediaan lowongan kerja, Dislitbang TNI AD tergerak untuk turut membantu pemerintah, khususnya yang berada di Bandung Barat.
“Kasad dan Kadislitbang selalu menekankan agar peka dan peduli terhadap berbagai hal kesulitan yang dihadapi masyarakat dan pemerintah. Di antaranya, sekolah sekolah SMK yang mungkin sarana laboratoriumnya terbatas,” ujar Sapta.
Jadi, lanjutnya, Dislitbang TNI AD tidak saja bekerja sama dengan Industri pertahanan maupun perguruan tinggi serta lembaga Litbang pemerintah tapi juga sekolah kejuruan yang memiliki relevansi dengan fungsi Laboratorium kami.
“Termasuk untuk memberdayakan lulusan SMK yang belum beruntung atau belum bekerja maupun melanjutkan kuliah,” tegas Pamen TNI AD yang merintis karier awalnya di Kodam III/Slw itu.
Menurut Sapta, potensi sekolah SMK maupun lulusannya luar biasa, karena setelah lulus semestinya mereka merupakan tenaga potensial untuk bisa bekerja bahkan mandiri.
Lanjut Sapta sampaikan, skill dibidang science atau pun teknologi menumbuhkan daya inovasi dan kreativitas yang harus terus dibina dan dikembangkan.
“Seperti halnya yang akan dilakukan oleh Lab Dislitbang TNI AD bersama SMK Mahardhika Batu jajar. Selain membantu melatih siswa, tapi ingin mengajak anak-anak SMK yang potensial untuk bergabung dengan TNI AD,” tegas mantan Pabandya di Staf Umum Personel TNI AD itu.
Lalu Sapta pun berharap semoga kerja sama dan kegiatan bersama SMK dapat berkelanjutan dan dijadikan atensi dari TNI, TNI AD, pemerintah maupun stakeholder terkait lainnya.
“Tentu bukan hanya SMK Mahardika saja, tapi juga bagi sekolah lainnya pun pintu kami terbuka lebar,” tegasnya.
Senada disampaikan Sapta, Kepala Sekolah SMK Mahardika, Hj. Nia Herdiani, SE, M.Pd., atas nama sekolah maupun keluarga besar yayasan merasa bangga dan senang karena Dislitbang TNI AD memiliki perhatian terhadap kondisi sekolah SMK maupun lulusannya yang belum bekerja.
“Setelah meninjau tadi, banyak alat di sini yang bagus dan belum di miliki sekolah. Jika nanti diizinkan, kami ingin mengundang Ka Lab untuk membantu memotivasi dan meningkatkan kualitas anak SMK,” ujar Nia.
Dalam kunjungannya ke Laboratorium Dislitbang TNI AD, Nia juga didampingi oleh H. Mamat Rahmatullah, S.E., M.Pd. (Waka Bidum), H. Ludfi Mirza, S.T. (Ka Prodi Teknik Mesin) serta Yayan Ahmad N, S.T. (Staf Bagian Kurikulum).
Lanjut dikatakannya, selain akan membahas secara internal sekolah, pihaknya juga akan mendorong pengawas SMK (dari Pemprov Jabar) untuk menyusun program kerja sama.
“Perhatian Dislitbang luar biasa, karena memperhatikan kualitas sekolah SMK maupun lulusannya agar dapat produktif dan memiliki masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (*)