KUPANG, BeritaBhayangkara – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., menerima penobatan gelar Naijuf Tanin Anin Manas dari Raja Sonbai di Kupang, NTT, Rabu, (18/5/2022).
Raja Sonbai menganugerahi gelar tersebut kepada Kasad saat kedatangannya di Kupang, NTT dalam rangka kunjungan kerja di wilayah Kodam IX/Udayana. Gelar adat Kerajaan Sonbai ini merupakan gelar adat ketujuh yang diterima Jenderal Dudung dari kunjungannya ke berbagai daerah di tanah air semenjak menjabat Kasad. Ini menandakan adanya kedekatan antara Jenderal Dudung dengan masyarakat adat di setiap daerah yang dikunjunginya.
Penganugerahan ini sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan Kerajaan Sonbai kepada Jenderal Dudung yang dianggap dapat menjadi pelindung rakyat dan tanah air di republik ini sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagai prajurit yang harus menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI sampai titik darah penghabisan.
Penobatan adat Raja Sonbai kepada Kasad selaku Naijuf Tanin Anin Manas mengandung arti, Naijuf menandakan Pangeran Sakti, Tanin diartikan sebagai Pelindung, Anin berarti Angin dan Manas memiliki arti Panas atau Terik Matahari. Dengan demikian secara harfiah dapat dikatakan Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., menjadi Pangeran Sakti pelindung Ibu Pertiwi dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.
Kegiatan penganugerahan gelar dilaksanakan di kediaman Gubernur NTT diawali dengan adat Natomi, yaitu adat berbalas pantun dari tokoh adat Sobe Sonbai, dilanjutkan dengan penyematan Mahkota Kebesaran Sonbai, penyerahan Tongkat Komando dan Pedang Kepahlawanan.
Dalam sambutannya, Kasad mengungkapkan terima kasih atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan keluarga Sonbai kepadanya melalui penobatannya sebagai Naijuf Tanin Anin Manas. Kasad mengingatkan agar selalu menjaga kebhinekaan, menjaga persatuan dan menjaga keindonesiaan. Kasad mengapresiasi di bawah kepemimpinan Gubernur NTT, yakin ke depan NTT akan lebih maju. Mengakhiri sambutannya Kasad memerintahkan kepada Pangdam dan Danrem agar tidak ragu-ragu mendukung penuh Pemerintah Daerah.
Gubernur NTT mengungkapkan, terkait penobatan yang diberikan kepada Kasad, baru pertama kalinya dalam sejarah diberikan kepada orang di luar orang Timor. Gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada Danrem dan jajarannya yang telah hadir membantu kesulitan masyarakat NTT. Lebih lanjut Gubernur NTT mengucapkan terima kasih kepada Kasad yang telah menjadi bagian orang Timur. Akhir acara dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Korem 161/Wira Sakti dengan Pemerintah NTT tentang budidaya dan pengembangan kelor, bambu dan jagung, serta komoditi unggulan di wilayah NTT disaksikan Kasad dan Pangdam IX/Udayana.
Penobatan Jenderal Dudung sebagai Naijuf Tanin Anin Manas telah menorehkan kisah perdana gelar bangsawan dari Dinasti Sonbai yang tak akan luntur oleh waktu dan tetap terpatri dalam balutan cinta dan kasih sayang.
Usai penobatan, Kasad beserta rombongan melaksanakan ramah tamah bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi NTT. (Dispenad)