KUPANG, BeritaBhayangkara – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., meresmikan titik sumber air program TNI AD Manunggal Air Bersih T.A. 2022 seluruh Indonesia secara simbolis di Raknamo, sekaligus berkunjung ke Rumah Sakit Tentara (RST) Wirasakti Kupang di Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, NTT, Kamis, (19/5/2022).
Titik sumber air itu merupakan lokasi yang akan dibangun pompa hidram untuk menjawab permasalahan krisis air yang melanda di beberapa wilayah Indonesia, salah satunya di Raknamo. Pembangunan pompa hidram disertai dengan kegiatan pelatihan kepada masyarakat dan Babinsa dalam pembuatan dan pemeliharaannya, serta sebagai alternatif penghematan tenaga listrik dalam pemenuhan kebutuhan air bersih.
Kasad menyampaikan apresiasinya kepada seluruh Babinsa dan masyarakat Desa Raknamo yang telah mendukung dan bekerja sama dalam membantu mengatasi kesulitan air bersih melalui metode pembangunan pompa hidram. Apa yang dilakukan para Babinsa tersebut menunjukkan, bahwa TNI AD selalu berada di tengah-tengah masyarakat dan dampaknya betul-betul dirasakan masyarakat sesuai dengan perintah harian Kasad.
Untuk mendukung program TNI AD Manunggal Air, Kodam IX/Udayana mengerahkan prajurit di jajarannya untuk memasang ratusan kilometer pipa air dan pompa yang tersebar di desa-desa demi memudahkan warga dalam mendapatkan air bersih, termasuk di daerah Raknamo.
Wakil Bupati Kupang, Jerry Masnafe mengucapkan terima kasih kepada TNI AD yang telah membangun pompa hidram dan sumur bor sebanyak 23 titik di Kabupaten Kupang. Ia mengatakan, pompa hidram ini sangat membantu masyarakat Kupang, karena berkat pompa hidram, kebutuhan air bersih bisa terpenuhi. Harapannya TNI AD bersama masyarakat bisa membawa masyarakat Kabupaten Kupang keluar dari masalah air, sehingga anak-anak bisa terbebas dari stunting.
Sebagaimana diketahui kegiatan hari ini merupakan kelanjutan dari pencanangan TNI AD Manunggal Air yg telah dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2022, dalam hal ini terjadi peningkatan jumlah titik dari 16 titik menjadi 56 titik terdiri dari 50 titik sudah mengalir dan 6 titik dalam proses tersebar dari Sumatera sampai Papua. Hasil perhitungan sementara bahwa 56 titik tersebut memberikan manfaat bagi 15.612 KK / 72.448 Jiwa dan mengairi kurang lebih 220 Ha lahan pertanian.
Sementara kegiatan kunjungan Kasad ke RST Wirasakti bertujuan untuk meninjau pelaksanaan pembangunan fasilitas bangunan di rumah sakit tersebut. Kedatangan Kasad untuk memastikan proses pembangunan berjalan sesuai rencana.
Pembangunan beberapa fasilitas bagunan di RST Wirasakti dimaksudkan agar bisa meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien, baik pasien prajurit dan keluarganya, maupun pasien umum. (Dispenad)