GRESIK, BeritaBhayangkara – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman meninjau secara langsung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh satuan jajaran Kodam V/Brawijaya di wilayah Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur. Kamis, (1/9/2022).
Setelah dilantik menjadi Kasad oleh Presiden RI pada September 2021 yang lalu, Jenderal Dudung yang mendapatkan perintah untuk membantu menyejahterakan masyarakat dan prajurit TNI AD itu, mengeluarkan Tujuh Perintah Harian Kasad sebagai pedoman bagi prajurit TNI AD di mana pun bertugas.
Pada kesempatan kunjungannya di Kabupaten Gresik, Jenderal Dudung berkesempatan meninjau implementasi dari perintahnya tersebut. Peninjauan orang nomor satu di TNI AD itu diawali dengan meninjau pelayanan kesehatan untuk menurunkan jumlah anak stunting yang digelar di Wahana Ekspresi Poesponegoro Kabupaten Gresik.
Dalam kesempatan ini, Jenderal Dudung yang juga sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting Indonesia mengukuhkan para pejabat dan pemangku kepentingan di Kabupaten Gresik sebagai Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting Gresik.
“Ini harapan dari Presiden Republik Indonesia agar anak-anak stunting semakin ditekan jumlahnya sampai di bawah 14 persen. Semoga keterlibatan para stakeholder secara terstruktur dan terukur dari para para pejabat dapat menurunkan angka stunting di Gresik,” ujar Jenderal Dudung.
Selepas itu, Jenderal Dudung meninjau Kampung Pancasila di Desa Sukorame Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Jenderal Dudung menceritakan bahwa Kampung Pancasila diprakarsai olehnya saat menjabat sebagai Pangdam Jaya/Jayakarta, dengan latar belakang adanya pihak-pihak yang mencoba mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa. Ditegaskannya, hanya Pancasila yang mampu memperkuat serta menjaga persatuan dan kesatuan dari pengaruh serta gangguan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Jenderal Dudung berharap, dengan dicanangkannya Desa Sukorame sebagai Kampung Pancasila dapat meningkatkan kecintaan masyarakat Indonesia kepada bangsanya, serta menjadi projek percontohan bagi desa-desa lainnya bukan saja di Kabupaten Gresik ataupun Jawa Timur, tetapi di seluruh penjuru Nusantara.
Peninjauan Jenderal Dudung diakhiri dengan mendatangi lokasi ketahanan pangan di Desa Tulung Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik dan berkesempatan melakukan panen kacang hijau dan penanaman jagung. Dijelaskannya, untuk membantu pemerintah dalam mengatasi kesulitan masyarakat, satuan TNI AD memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk dijadikan lahan produktif dengan ditanami padi, jagung, umbi-umbian dan lain-lain. Selain itu, TNI AD juga menggelar program TNI AD Manunggal Air untuk membantu kesulitan masyarakat akan air bersih.
Usai peninjauan itu, Jenderal Dudung menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada prajurit TNI AD jajaran Kodam V/Brawijaya yang telah mengimplementasikan Tujuh Perintah Hariannya.
“Semoga kehadiran TNI AD di mana pun berada, dapat dirasakan manfaatnya dan menjadi solusi dalam mengatasi kesulitan masyarakat. Saya berharap dengan apa yang kita perbuat ini akan lebih menumbuhkan dan meningkatkan kecintaan rakyat terhadap TNI AD,” pungkasnya. (Dispenad)