BOGOR, BeritaBhayangkara – Kepala Pusat Zeni Angkatan Darat (Kapusziad) Mayjen TNI Aby Ismawan, S.E., M.Si. meninjau secara langsung kegiatan latihan Uji Siap Tempur (UST) tingkat Kompi Yonzikon 13/KE, bertempat di daerah Kompi Nubika Komplek Kec. Parung, Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/9/2022).
Kegiatan latihan UST tingkat Kompi Yonzikon 13/KE bertujuan untuk memantapkan kesiapan tempur satuan di jajaran Resimen Zeni Konstruksi (Menzikon) yang harus senantiasa di pelihara dan ditingkatkan. Sasaran latihan UST tersebut adalah guna melihat hasil yang telah dicapai dalam latihan sebelumnya, sekaligus untuk mengukur kesiapan tempur tingkat Kompi.
Dalam peninjauan latihan kali ini, Kapusziad Mayjen TNI Aby Ismawan didampingi Wakapusziad Brigjen TNI Maryono, Irpusziad Brigjen TNI Ahmad Faisal, S.Sos. M.Soc.Sc, Dirum Pusziad Brigjen TNI Wakhyono, S.Sos, M.Si., Dirbindiklat Pusziad Kolonel Czi Basuki Sabdono, S.E., Komandan Menzikon Letkol Czi Fauzan Fadli, S.E., M.Si. dan para Pejabat Teras Pusziad memberikan support dan semangat secara Langsung kepada para pelaku latihan.
“Setiap prajurit sudah dibekali kemampuan dan pengetahuan perorangan, tinggal bagaimana unsur pimpinan mulai dari Danru, Danton, dan Danki memaksimalkan kemampuannya dalam memimpin dan mengendalikan pasukan dalam situasi dan medan yang sebenarnya,” ujarnya.
Adapun beberapa macam latihan yang dilaksanakan seperti Pembuatan Lapangan Terbang, Pembekalan Air dan Listrik, Samaran dan Penyeberangan jembatan compact 200.
Kapusziad menyampaikan bahwa latihan UST tingkat Kompi harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, agar dapat menjadi tolok ukur kemampuan fisik, pengetahuan, kesiapan setiap prajurit untuk menjadi evaluasi dan perbaikan ke depannya.
Sementara itu, di tempat terpisah Papen Pusziad Letda Czi Yudha Wijaya mengatakan bahwa latihan tersebut dilaksanakan guna melihat sekaligus menguji kesiapan tempur satuan di jajaran Menzikon. “Latihan adalah suatu kebutuhan bagi setiap prajurit guna memperoleh keberhasilan dalam setiap pelaksanaan tugas yang diembannya,” katanya. (Pen Pusziad)