FAKFAK, BeritaBhayangkara – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., menyampaikan bahwasanya program – program TNI AD khususnya Kodam XVIII/Kasuari senantiasa sejalan, seiring dalam mendukung dan menyukseskan program Pemerintah Provinsi Papua Barat dan jajarannya serta Pemerintah Pusat sesuai arahan Bapak Presiden RI, Ir Joko Widodo.
Hal ini diutarakan Pangdam saat melakukan perbincangan dalam suasana penuh keakraban dengan Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw, Bupati Fakfak Untung Tamsil dan Bupati Kaimana Freddy Thie dengan sejumlah pejabat Forkopimda saat perayaan HUT ke-122 Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Selasa (15/11/2022).
Dalam pertemuan itu Penjabat Gubernur Pabar juga sampaikan harapannya kepada prajurit TNI dan Polri yang ada di Papua Barat, lewat Danrem, Dandim dan Kapolres agar tetap solid dan bersinergis, berkolaborasi dengan instansi Dinas Pemerintah terkait dalam membangun dan menciptakan kesejahteraan, stabilitas keamanan untuk masyarakat Papua Barat.
Sebelumnya, Kedatangan Pangdam XVIII/Kasuari bersama rombongan disambut langsung oleh Komandan Korem 182/JO, Kolonel Inf Hartono S.IP bersama Forkopimda Kabupaten Fakfak disertai dengan pengalungan bunga dan tas adat Fakfak (Tas Tomang) dan tarian Tumor.
Selain dalam rangka menghadiri undangan Peringatan HUT Kabupaten Fakfak ke 122, Pangdam sekaligus melihat pelaksanaan program TNI AD di jajaran Korem 182/JO yakni perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dalam rangka Babinsa Masuk Dapur, Kodim 1803/Fakfak dan meninjau program peternakan ayam Kodim 1803/Fakfak (Ketahanan Pangan).
Pangdam menyampaikan program peternakan ayam potong ini dapat menjamin kehidupan ekonomi ke depan.
“Program peternakan ayam potong tidak hanya sekedar dibuat untuk kepentingan kerja sama Kodim 1803/Fakfak dengan Dinas Pertanian Kabupaten Fakfak tetapi untuk semua kepentingan masyarakat. Program ini akan dikembangkan dan disosialisasikan dibuat percontohan untuk untuk masyarakat dengan kondisi yang ada untuk meningkatkan kehidupan ekonomi ke depan,” ucapnya. (Pendam XVIII/Ksr)