JAKARTA, BeritaBhayangkara – Dalam rangka mengakhiri tahun 2022 dan menyambut datangnya tahun 2023, Mabes TNI menggelar Doa Bersama Lintas Agama bertempat di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur pada Jumat (30/12/22).
Acara yang bertemakan “Doa Bersama Lintas Agama Refleksi Akhir Tahun 2022 Persembahan Patriot NKRI Untuk Rakyat Bermartabat”, menghadirkan 6 Pemuka Agama dan prajurit TNI yang mewakili 6 agama yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Khonghucu untuk membacakan beberapa ayat dalam kitab suci masing-masing. Pertama pembacaan kitab suci Shishu Wujing oleh Lettu Kes Vencius Tan mewakili agama Khonghucu, kemudian pembacaan kitab suci Tri Pitaka oleh Mayor Chb M.S. Budi S.Sos. mewakili prajurit beragama Budha.
Kemudian kitab suci Bhagawad Gita Adyaya II Saloka 47 oleh Serma I Made Adinata mewakili prajurit beragama Hindu, selanjutnya pembacaan Alkitab Mazmur 10:1-4 oleh Mayor Laut (KH)/W) Rosa Maria E.R. mewakili prajurit TNI beragama Khatolik/Protestan. Pembacaan kitab suci itu di akhir dengan pembacaan Kitab Suci Al Quran Surat Al Hasyr Ayat 10 oleh Serda PDK Syahrul Qodri S.E. mewakili prajurit beragama Islam.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dalam sambutannya mengatakan pada tahun 2022 TNI telah melaksanakan tugas dengan baik aman dan lancar, di bidang anggaran TNI mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Saya harapkan pada tahun 2023 kita harus mempertahankan kepercayaan yang begitu tinggi dari masyarakat, di mana pun berada kita harus bermanfaat bagi mereka sesuai visi saya,” jelas Panglima TNI.
“Tentunya pada siang hari ini kita mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah diberikan rahmat agar pada tahun 2023 kita dapat melaksanakan tugas dengan baik, aman dan lancar,” pungkas Panglima TNI.
Acara doa bersama lintas agama refleksi akhir tahun diikuti oleh tiga Kepala Staf Angkatan, Pejabat Utama Mabes TNI, Panglima Komando Utama (Pangkotama) TNI, Prajurit Mabes TNI serta prajurit seluruh satuan jajaran TNI di tanah Air secara live streaming.
Autentikasi: Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Aidil