MANOKWARI, BeritaBhayangkara – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos. berharap kepada Ibu-ibu yang ada di dalam organisasi Dharma Pertiwi Daerah P agar dengan kondisi real dari awal pembentukan organisasi ini tolong untuk dihayati dengan baik. Kaitannya dengan hal itu saya ingin mengingatkan yang pertama jaga kekompakan dan kebersamaan. Cintailah kembali profesi tugas mulia dari para suami dengan tetap menjaga kekompakan.
Hal ini disampaikan Pangdam dalam sambutannya saat menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Dharma Pertiwi, di aula Kantor Persit KCK PD XVIII/Kasuari, Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, pada Selasa (18/4/2023).
Selaku Pembina utama Dharma Pertiwi Daerah P, dalam kondisi saat ini Pangdam berharap agar tidak meninggalkan tugas suami sedikit pun apabila melaksanakan tugas di wilayah Papua ini.
“Kemudian berkaitan dengan kegiatan saya kira Ibu-ibu ini lebih peka dan peduli terhadap kasih sayang kepada anak-anak bahkan terhadap masyarakat sekitar. Tetap kembangkan terus yang namanya pendidikan, mantapkan terus yang namanya kasih sayang, selanjutnya agar betul-betul menjadi kekuatan yang paling dahsyat terutama digaris belakang dalam kehidupan mulai dari keluarga apalagi organisasi.”
“Jangan membuat era digitalisasi lebih banyak di luar jalur seperti bermedsos dengan hal-hal yang tidak baik. Jangan mudah atau gampang merespons sesuatu tanpa kendali, jadilah pribadi yang tabah, ulet dan tetap tawakal. Berkaitan dengan kehidupan Dharma Pertiwi Daerah P, mari kita mantapkan terus dengan doa, pahami kultur dan budaya masyarakat di sini,” kata Pangdam.
Sementara itu, Ketua Dharma Pertiwi Daerah P, Ny. Alin Gabriel Lema saat membacakan amanat tertulis Ketua Umum Dharma Pertiwi, Ny. Vero Yudo Margono mengatakan 59 tahun bukanlah waktu yang pendek, perjalanan panjang pengabdian Dharma Pertiwi sebagai organisasi ekstra struktural atau sosial dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari organisasi TNI.
“Momentum hari jadi Dharma Pertiwi, selalu kita jadikan kesempatan untuk melakukan relaksasi dan introspeksi diri sekaligus mengevaluasi terhadap 5 tujuan, peran, tugas dan sejauh mana andil kita terhadap organisasi, sehingga kita dapat mengukur dan meningkatkan semangat, motivasi serta komitmen pengabdian kita untuk kemajuan Dharma Pertiwi di masa kini dan yang akan datang,” ucapnya.
Ia melanjutkan, tujuan Dharma Pertiwi menuntut untuk mewujudkan masyarakat Indonesia adil dan makmur, meningkatkan peran wanita Indonesia serta memberikan semangat dan motivasi kepada suami dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai bagian dari kekuatan pertahanan Negara.
“Tentunya perlu didukung oleh pengembangan potensi kualitas sumber daya, kemampuan kreativitas dan kemandirian seluruh anggota Dharma Pertiwi dalam segala bidang kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”.
“Hal ini juga diharapkan akan memperkuat dan mendorong peran serta Dharma Pertiwi dalam mewujudkan potensi keluarga sehat, produktif, kreatif dan inovatif dalam meningkatkan kesejahteraan di lingkungan keluarga besar Dharma Pertiwi,” ujarnya.
Tema yang diusung dalam HUT Dharma Pertiwi ke-59 tahun ini yaitu ”Dharma Pertiwi Berperan Aktif Mengembangkan Potensi Keluarga TNI Yang Mandiri Kreatif Dan Produktif”.
Ikut hadir dalam kegiatan ini, Irdam XVIII/Kasuari, para pejabat Kodam, Kafasharkan Manokwari, pengurus Dharma Pertiwi Daerah P dan Persit KCK PD XVIII/Kasuari.
(Pendam XVIII/Ksr)