HALMAHERA, BeritaBhayangkara – Pupuk kompos berbahan alami dengan melalui proses fermentasi dikenal dengan sebutan sebagai Pupuk Bokashi diklaim dapat meningkatkan kesuburan Tanah. Dengan manfaat yang didapat akan memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah sehingga kebutuhan tanaman akan unsur hara, makro dan mikro dapat terpenuhi. Oleh karenanya secara langsung dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas pertanian.
Dari teori yang didapatkan sebelumnya, para prajurit Yonif Raider Khusus 732/Banau mempraktikkan pembuatan pupuk Bokashi dengan pendampingan dari Dosen STPK Banau Ibu Fonike Samad, S.P., M.Si., bertempat di kampus STPK Banau, Acango, Kec. Jailolo, Kab. Halbar, Selasa (30/5/2023)
Pada kesempatan itu, Danyonif Raider Khusus 732/Banau Letkol Inf Dony Rahmad Putra, S.Sos., M.A.P menyampaikan bahwa pembuatan pupuk ini sebagai solusi untuk mengatasi kesulitan memdapatkan pupuk disertai harga pupuk yang mahal. “Harapannya Yonif Raider Khusus 732/Banau dapat menerapkan penggunaan pupuk Bokashi di tujuh pangkalan kompi-kompi maupun ditengah masyarakat sekitar”, ucapnya.
Beberapa bahan yang diperlukan dalam pembuatannya yakni Kotoran Hewan, Dedak Padi, Arang Sekam, Daun Gamal, Gula Pasir, Formula EM4, dan juga Air. Adapun mekanisme pembuatannya yakni diawali dengan mencampurkan Kohe, Dedak, Arang Sekam, dan Daun Galam menjadi satu. Dilanjutkan melarutkan Gula Pasir ke dalam Air dan kemudian dicampurkan Formula EM4 dan Air. Setelah itu, larutan yang sudah jadi disiramkan diatas campuran Kohe, Dedak, Arang Sekam, dan Daun Gamal. Langkah terakhir yakni ditutup dengan terpal, dan selanjutnya dicek tiap dua hari selama empat belas hari untuk tidak di atas 50⁰C.
Kerja sama yang dibangun oleh Yonif Raider Khusus 732/Banau dengan STPK Banau Halbar tidak hanya pembuatan pupuk namun juga mencakup tentang produksi dan pemasaran Sirup Pala, Kue sagu dan hasil tanaman yang diolah menjadi makanan.
Autentikasi: Danyonif Raider Khusus 732/Banau Letkol Inf Dony Rahmad Putra, S.Sos., M.A.P