MERAUKE, BeritaBhayangkara – Jiwa tidak pernah pamrih dan gerakan yang sigap Prajurit Satgas Pamtas Yonif 726/Tml saat warga Kuller meminta bantuan untuk mengevakuasi seorang ibu yang sedang sakit ke Puskesmas Naukenjerai, Minggu (21/04/2024).
Bapak Tahir, suami dari pasien ibu Mustania (50) menemui Danpos Kuller, Lettu Inf Exfensius Nadi yang sedang anjangsana / silaturahmi di rumah salah satu warga Kampung Kuller, dengan tujuan menyampaikan bahwa istrinya membutuhkan pertolongan karena sedang sakit dan mau berobat ke Puskesmas namun tidak ada mobil yang bisa digunakan, sedangkan kondisi istrinya sudah lemah dan tak berdaya lagi untuk dibonceng dengan motor.
Mendengar laporan warga tersebut, Danpos tanpa memperhitungkan untung rugi dan gerakan yang cepat, memerintahkan dua orang personel kesehatan Satgas untuk mendatangi rumah ibu Mustania serta memeriksanya, sekaligus mengevakuasi ibu tersebut ke Puskesmas Naukenjerai dengan menggunakan mobil dinas Satgas Pamtas. Setibanya di Puskesmas, tenaga medis langsung memberikan tindakan dan dari hasil pemeriksaan pasien tersebut harus dirawat di Puskesmas Naukenjerai.
Bantuan yang dilakukan oleh personel Satgas Pamtas Yonif 726/Tml kepada warga di wilayah perbatasan RI-PNG ini sudah sering dilakukan, mengingat kondisi warga di perbatasan yang masih belum memiliki transportasi dan kondisi jalan yang memadai. Masyarakat mengharapkan ke depannya Distrik Naukenjerai, Kab. Merauke mendapat perhatian lebih, untuk peningkatan infrasuktur dan transportasi bagi kemajuan wilayah-wilayah perbatasan dan terdepan di Indonesia.
Authentifikasi : Penerangan Satgas Yonif 726/Tml
Foto : Satgas Yonif 726/Tml