ASMAT, BeritaBhayangkara.com – Dalam rangka mensukseskan program “1000 hari pertama Kehidupan” di Kabupaten Asmat, Satgas Yonif 755 Kostrad atasi stunting (gizi buruk). Hal tersebut disampaikan Danyonif 755/Yalet Kostrad Mayor Inf Agus Rediyanto, S.E dalam rilis tertulisnya di Merauke, Sabtu (6/4/2019).
Mayor Inf Agus Rediyanto, S.E menjelaskan bahwa 1000 hari pertama kehidupan ini adalah program pemerintah Asmat yang diatur dalam peraturan Bupati Asmat Nomor 2 tahun 2017 yang bertujuan untuk memperbaiki gizi ibu dan anak asli Papua guna mencapai generasi emas Papua khusus di kabupaten Asmat.
“Jajaran Pos Satgas 755 Kostrad memang salah satunya berada di Kabupaten Asmat dalam hal ini kita bekerjasama dengan puskesmas setempat guna mensukseskan program pemerintah Kabupaten Asmat dalam melawan gizi buruk (stunting),” pungkasnya.
“Selain itu, hal tersebut merupakan kegiatan yang sangat positif dilakukan agar dapat dengan mudah memantau dan mendata perkembangan kesehatan gizi ibu hamil, bayi dan anak balita di kabupaten Asmat, ” tambahnya.
Terpisah, disela waktunya, dr. Steven selaku Kepala Bidang Yankes Kabupaten Asmat menambahkan bahwa yang menjadi sasaran dari program 1000 hari kehidupan ini adalah ibu hamil, bayi dan anak balita di bawah tiga tahun Orang Asli Papua (OAP) di wilayah kabupaten Asmat.
Pada akhir kegiatan, dokter muda tersebut mengucapkan terima kasih kepada Satgas 755 Kostrad yang telah ikut serta mensukseskan program pemerintah Kabupaten Asmat yang telah memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang kesehatan maupun keamanan.
Pewarta : Putri