banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Satgas Yonif 328 Mengajar Wawasan Kebangsaan di MTS Arso

Kepala Sekolah (Kepsek) Madrasah Tsanawiyah (Mts) Al-Muhtadin meminta Satgas Yonif PR 328 Kostrad untuk menjadi tenaga pendidik di sekolahnya.

PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Guna membekali pemahaman kedisiplinan dan wawasan kebangsaan bagi para pelajar, Kepala Sekolah (Kepsek) Madrasah Tsanawiyah (Mts) Al-Muhtadin meminta Satgas Yonif PR 328 Kostrad untuk menjadi tenaga pendidik di sekolahnya.

Hal ini disampaikan Dansatgas Yonif PR 328 Kostrad, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M. Tr (Han), dalam rilis tertulisnya di Arso,Papua. Selasa (8/4/2019).

Diungkapkan Dansatgas, adanya permintaan pihak sekolah bermula saat personel Pos Kout, pimpinan Letda Eka melaksanakan anjangsana (kunjungan silaturahmi) ke Mts Al-Muhtadin di Kampung Yammua Arso VI, Senin, (08/04/2019).

“Saat berdialog dengan Bu Kamara (Kepala Sekolah), adanya kebutuhan sebagai tenaga didik dalam memberikan materi kedisiplinan dan wawasan kebangsaan bagi pelajar,’’ujarnya.

Dengan adanya permintaan tersebut, lanjut Erwin, dirinya memberikan respon positif dan sangat mendukung keinginan dari pihak sekolah tersebut.

“Ini penting dilakukan guna meningkatkan peran Satgas melalui tenaga pendidik dalam rangka membentuk karakter serta menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air kepada para pelajar di wilayah perbatasan,’’terangnya.

Lebih lanjut dikatakan penanaman kedisiplinan pada pelajar sangatlah penting dilakukan sejak usia dini, dimana pada usia tersebut mereka mulai mandiri dan memiliki kendali. Namun disisi lain kemampuanya masih terbatas dalam mengkomunikasikan apa yang mereka inginkan secara verbal.

Sementara itu, wawasan kebangsaan merupakan salah satu wahana membangun cinta tanah air, secara teori wawasan kebangsaan masih kurang dipahami pelajar sehingga pemberian pemahaman wawasan kebangsaan dalam bentuk aplikasi akan lebih mudah di pahami.

“Ketika wawasan kebangsaan telah melekat dalam diri para pelajar terutama di wilayah perbatasan ini, maka dengan sendirinya, kecintaan dan kebanggaan terhadap negaranya akan terpatri didalam jiwanya,’’pungkasnya.

Terpisah, Kepala Sekolah Mts Al-Muhtadin, Ibu Kamara mengatakan bahwa sejak tahun 2007 sudah tidak ada lagi personel dari Satgas yang berkunjung ke sekolahnya, oleh karenanya kedatangan personel Satgas merupakan hal yang patut diapresiasi

“Ini menjadi bukti masih adanya kepedulian Satgas terhadap pendidikan yang ada di Kampung Yammua semenjak terakhir kali dikunjungi,’’ imbuhnya.

“Saya ucapkan terima kasih atas kedatangan personel Satgas, semoga kedepan dapat memberikan pemahaman dan pelajaran seperti bela negara, kedisiplinan serta dapat meningkatkan moril murid-murid disini untuk bisa mengabdi seperti bapak-bapak TNI ini,” tutupnya.

Pewarta : Putri