JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Seseorang bisa bergerak mundur dan nyaman, atau maju terus dan bertumbuh ? KAMI LIBAS (LIGA BANGSA) BERGERAK tetap setia, terus maju dan bertumbuh karena ilham dari hati yang paling dalam atas inisiatif tiap-tiap bangsa yang “tidak boleh tidak”. Keberanian LIBAS BERGERAK mencipta banyak turunan, kehendak untuk bergerak, ketidak raguan, pencarian, bekerja, mencipta, bersuara, dan bergerak dalam karya.
Kekuatan LIBAS Bergerak memulai dengan membangun mimpi, memperkerjakan, memperluas visi, dan mempertahankan stabilitas. Kami memahami bahwa Manusia yang dimana Mereka tidak dapat digerakkan, mereka yang dapat digerakkan, dan mereka yang bergerak, “tidak boleh tidak” harus Bergerak.
Hari ini, Jumat, (16/08/2019) D.Manurung selaku Ketua mengatakan, sampai akhir hayat kami LIBAS Bergerak akan selalu aktif bergerak demi kemajuan Indonesia karena Indonesia maju adalah Indonesia yang tidak ada rakyatnya yang tertinggal, rakyatnya memiliki hak yang sama di depan hukum, mampu menjaga bangsa dan negara dalam dunia yang kompetitif.
PANCA LIGA BANGSA (LIBAS) BERGERAK SERENTAK DALAM AGENDA SEMESTA Sebagai Berikut:
1. LIBAS Bergerak menjunjung tinggi Pancasila sebagai falsafah kenegaraan atau staatsidee (cita negara) yang berfungsi sebagai filosofische grondslag dan common platforms atau kalimatun sawa diantara sesama warga masyarakat dalam konteks kehidupan bernegara dalam kesepakatan penyangga konstitusionalisme hingga seluruh nilai-nilai dan prinsip-prinsip dalam Pembukaan UUD 1945 adalah dasar negara Indonesia.
2. LIBAS Bergerak sebagai Pengembang sumber daya manusia Indonesia hingga mewujudkan kesadaran yang makin kuat akan tidaknya terhindarnya keikutsertaan bangsa Indonesia dalam proses global yang sedang berlangsung demi pembangunan bangsa yang maju, mandiri, dan mewujudkan kesejahteraan pada bidang ekonomi dengan kualitas sumber daya manusia.
3. LIBAS Bergerak untuk mengubah sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan serta memanusiakan manusia yang mewujudkan kedamaian dan menebarkan kasih sayang di antara sesama agar terlepas dari belenggu kebodohan, ketergantungan, keterbelakangan, kemiskinan, kemungkaran, kerusakan, anarkisme, premanisme, radikalisme dan terorisme.
4. LIBAS Bergerak dalam Penegakkan hukum (law enforcement), keadilan dan kepastian hukum, tanpa membedakan latar belakang ras, suku agama dan asal muasal karena Hukum yang buruk adalah tirani terburuk maka kewajiban yang lebih suci adalah untuk mematuhi hukum demi menciptakan damai, sopan, mematuhi hukum, dan menghormati semua orang hingga semua dilestarikan, yang kuat tidak harus menganiaya yang lemah dan martabat manusia harus ditingkatkan.
5. LIBAS Bergerak untuk melawan Korupsi dan Narkotika karena Korupsi dan narkoba merupakan polemik yang serius karena “Power Tends To Corrupt, and Absolute Power Corrupts Absolutely” dimana masa depan Negeri ada pada Pemimpin yang bebas Korupsi. Untuk itu LIBAS Bergerak mendeskripsikan sikap anti korupsi dan anti narkoba serta memberikan pengetahuan dan informasi mengenai upaya prevensi korupsi dan narkoba yang dimulai dari keluarga, masyarakat, maupun pemerintah.
Pewarta: Putri