PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri Mekanis Raider (Yonif MR) 411/Pandawa Kostrad yang tengah melaksanakan tugas di wilayah perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG), melakukan kegiatan yang bertajuk mencerdaskan anak bangsa dengan memperluas akses generasi muda terhadap budaya membaca.
Melalui Perpustakaan Keliling Satgas Yonif 411/Pandawa Kostrad mendatangi sekolah-sekolah, baik Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) di perbatasan, salah satunya yang berada di Kampung Yanggandur, Distrik Sota, Kab. Merauke, Papua, Rabu (21/8/2019).
Sekolah yang pertama kali di datangi oleh Perpustakaan Keliling Satgas Yonif 411/Pandawa Kostrad yakni SD YPPK ST FX Yanggandur dan SMPN Yanggandur. Tidak hanya siswa dan siswi, akan tetapi para guru juga menyambut dengan sangat antusias. Terhitung ada 117 siswa SD dan SMP dengan penuh keceriaan membaca buku yang tersedia di perpustakaan.
“Kami datangkan perpustakaan keliling untuk membangun minat baca dan memperluas pengetahuan serta wawasan siswa sekolah di Kampung Yanggandur. Tidak hanya membawa buku bacaan, kami juga memutarkan film perjuangan untuk menumbuhkan motivasi kepada para siswa,” kata Danpos Yanggandur, Letda Inf Rizal.
Ditempat terpisah, Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pandawa, Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han. menuturkan bahwa perpustakaan keliling merupakan salah satu program guna memberikan sarana ilmu pengetahuan kepada anak-anak di perbatasan. “Berbagai cara kita lakukan untuk menarik mereka supaya terus berprestasi,” ucapnya.
Selain itu, kegiatan belajar mengajar di seluruh pos juga sudah terlaksana, kami (satgas) juga memberikan bimbingan belajar kepada anak-anak di kampung setelah pulang sekolah. “Bagi kami ilmu pengetahuan sangat penting dan tidak ada kata terlambat untuk belajar,” kata Mayor Inf Rizky Aditya.
Kepala Sekolah Dasar YPPK ST FX Yanggandur, Bapak Emerikus Renyaan, S.Pd. mengucapkan terima kasih kepada Prajurit TNI Satgas Pamtas Yonif MR 411/Pandawa Kostrad yang telah datang ke sekolah. “Perpustakaan keliling dengan membawa berbagai macam buku yang banyak dan terdapat pemutaran film membuat siswa kami antusias untuk membaca,” ucapnya.
Pewarta: Putri