banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Maknai Hari Sumpah Pemuda, Satgas Yonif 321 Ajarkan Sejarah ke Pelajar SMTP Mbua

Satgas Yonif 321 memberikan pelajaran sejarah perjuangan jelang Sumpah Pemuda 28 Oktober 1945 kepada pelajar SMTP (Sekolah Menengah Teologi Pertama) Mbua

PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Untuk memaknai peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91, Satgas Yonif 321 memberikan pelajaran sejarah perjuangan jelang Sumpah Pemuda 28 Oktober 1945 kepada pelajar SMTP (Sekolah Menengah Teologi Pertama) Mbua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 321/GR Kostrad Letkol Inf Deri Indrawan, M.Tr (Han), dalam keterangan tertulisnya di Papua, Selasa (29/10/2019).

Dikatakan Dansatgas, Sumpah Pemuda merupakan momentum dimana para pemuda dengan semangat nasionalisme dan patriotisme berjuang demi mengangkat harkat dan martabatnya mendeklarasikan diri sebagai Satu Tanah Air, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa yaitu Indonesia yang kita kenal sebagai Sumpah Pemuda.

“Peristiwa tersebut merupakan pelajaran yang sangat berharga dan patut dicontoh serta direnungi para pemuda. Belum lagi saat ini, teknologi dan arus globalisasi media sosial menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan,” ujarnya.

“Pertukaran informasi yang begitu sangat cepat menjalar di media sosial, dimana dahulu, para pemuda berusaha menyatukan perbedaan yang ada, namun sekarang, justru anak muda memperdebatkan perbedaan yang ada, suku, agama, bahkan ras,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, salah satu upaya Satgas untuk memaknai hari yang bersejarah tersebut, ialah dengan mendatangi sekolah SMTP Mbua dan meminta waktu kepada guru (Pdt. Utlock Lokbere) untuk mengajarkan materi dan wawasan sejarah Sumpah Pemuda.

“Kita berharap kedepannya, khususnya para pemuda asli Papua, tetap menjadi perekat dalam menjaga keutuhan NKRI, serta senantiasa menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme sebagai penerus perjuangan dimasa yang akan datang,” jelas Dansatgas.

Selain kegiatan tersebut, anggota satgas yang dipimpin Letda Inf Dedy Santoso juga membagi-bagikan buku tulis, alkitab dan buku cerita alkitab sebanyak 120 buah kepada siswa-siswi yang mengikuti pembelajaran.

Diakhir acara, para siswa sangat senang dan bersyukur karena telah diberikan pemahaman sejarah tentang arti dan makna peringatan sumpah pemuda, dan juga mendapatkan buku-buku yang bermanfaat.

Pewarta: Damar