banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Bupati Pesisir Selatan: Usulan Musrenbang Mesti Berkualitas dan Berpihak pada Kepentingan Masyarakat

Musrenbang Kecamatan sangat penting dan strategis dalam rangka mencari masukan guna penyusunan perencanaan pembangunan Tahun Anggaran 2021

PESSEL, BeritaBhayangkara.com – Musrenbang Kecamatan sangat penting dan strategis dalam rangka mencari masukan guna penyusunan perencanaan pembangunan Tahun Anggaran 2021 untuk mencapai visi-misi serta tujuan dan sasaran program yang ditetapkan dalam RPJM Nagari Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).

Hal itu disampaikan, Bupati Kabupaten Pesisir Selatan H. Hendra Joni saat pimpin Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Lengayang yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan KPRI Lengayang, Rabu (04/3/2020).

Pada kesempatan itu, Bupati Pessel H. Hendra Joni, menjelaskan kegiatan tersebut untuk mencapai visi-misi serta tujuan dan sasaran program Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan khususnya Musrenbang Kecamatan. Diharapkan dapat dilakukan sinkronisasi agenda dan prioritas pembangunan, yang perlu dukungan pendanaan APBD, APBD Provinsi, dan APBN.

“Sehingga pelaksanaan Musrenbang Kecamatan ini dapat menghasilkan suatu perencanaan yang berkualitas, transparan dan akuntabel, yang akan menjadi dasar pelaksanaan pembangunan pada tahun 2021” jelasnya.

Hal ini disampaikan Hendra Joni kepada seluruh SKPD, Forkopincam, Seluruh Wali Nagari, Bamus, Pemuda dan tokoh masyarakat yang turut hadir pada acara kegiatan Musrenbang Kecamatan tersebut. Kemudian di setiap usulan atau masukan dapat diterima dan disampaikan nantinya dengan usulan yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Dengan artian bahwa setiap usulan itu memang bermutu dan bermanfaat serta tepat sasaran, sehingga pembangunan yang dihasilkan nantinya diharapkan berkualitas,” terangnya.

Jadi hasilnya, masyarakat akan merasa, sangat merasakan dan betul betul dirasakan manfaatnya, dan jangan sampai bermasalah, yang kemudiah berujung dengan hukum, tegasnya.

Bupati Juga menyampaikan pada tahun 2020 ini, alokasi anngaran pembangunan yang disediakan untuk Kecamatan Lengayang berkisar sebesar Rp30 miliar.

Adapun Rincian dari Anggaran tersebut, digunakan untuk pembangunan ruang kelas baru sebesar Rp 2,3 miliar, rehab gedung Puskesmas Rp1,4 miliar, pembangunan los pasar Kambang Rp1 miliar serta pembangunan los pasar Lakitan Rp700 juta, sedangkan dana dari pusat mendapat alokasi sebesar Rp4 miliar, hal ini masih dalam proses.

“Terus, pengelolaan limbah Rp1 miliar, pemeliharaan rumah nelayan Rp200 juta, pengadaan tanah rumah sakit dan stadion mini sebesar Rp4,5 miliar pula.

“Untuk Rencananya pembangunan RSUD bakal ditempatkan di Kampung Kayu Kalek, Nagari Kambang Induk. Sedangkan pembangunan stadion mini ditempatkan di Pasir Putih Nagari Kambang Barat,” imbuhnya.

Sedangkan untuk normalisasi dan rehabilitasi irigasi sebesar Rp4,2 miliar, rehab muara dan tanggul pantai Rp1,5 miliar, pemeliharaan jalan sebesar Rp10 miliar, termasuk pengembangan jaringan pipa Rp600 juta.

Sedangkan untuk pembangunan jaringan pipa ini akan dibangun saluran jaringan air bersih melalui bantuan pusat sebesar Rp50 miliar, dan termasuk pembangunan sarana sanitasi sebesar Rp3 miliar, pengadaan bibit padi, cabe, dan durian Rp300 juta, kata Bupati mengakhiri.

(Mayadi)