KERINCI, BeritaBhayangkara.com – Ditengah wabah penyebaran Virus Corona (COVID-19) yang terjadi di Indonesia termasuk di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, tidak menjadi penghambat kinerja Kepala Desa dalam mematangkan persiapan pembangunan di desanya. Hal itu terbukti saat silaturahmi dilakukan crew beritabhayangkara.com ke beberapa desa Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh beberapa saat yang lalu.
Bagaimana tidak, di tahun 2020 ini Pemerintah Pusat telah secara serius membentuk pola pembangunan yang maksimal dengan mengucurkan anggaran transfer ke daerah dalam RABPN sebesar Rp. 786,8 triliun, naik sekitar 3,97% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp.756,8 triliun. Untuk Alokasi Dana Desa juga telah terjadi kenaikan sebesar 2,87% dari tahun sebelumnya yakni Rp. 72 triliun dari sebelumnya sebesar Rp. 70 triliun.
Khususnya dalam perencanaan di desa, DPC LAKI Kabupaten Kerinci mengharapkan kepada para Kepala Desa untuk membuka diri dan bermitra dengan berbagai dinas terkait dalam hal memaksimalkan perencanaan pembangunan di desa masing-masing, karena selama ini masih banyak desa yang memaksakan perencanaan sendiri tanpa adanya dasar teknis yang jelas, sehingga kualitas konstruksi pun tidak optimal.
Kepada Dinas PUPR Kota Sungai Penuh, Laskar Anti Korupsi Indonesia beberapa waktu lalu juga telah melakukan koordinasi terkait hal tersebut. Kabid Tata ruang Dinas PUPR Kota Sungai Penuh, Akhdiyat mengatakan bahwa ada beberapa Kades yang sudah melakukan koordinasi dengannya terkait perencanaan di desa mereka.
“Ya, kita selalu membuka diri untuk membantu pemantapan pembangunan desa, tentunya sesuai dengan bidang kerja masing-masing,” ungkapnya. Sedangkan Kades Pelayang Raya Sdr. Supriadi juga tengah berupaya melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR terkait perencanaan Jembatan di desanya, guna memenuhi harapan warganya untuk menghasilkan konstruksi jembatan yang baik.
Kami berharap dengan adanya kesadaran setiap desa dalam membuka akses akan membuahkan output yang maksimal pula nantinya. Disamping itu DPC LAKI Kerinci juga mengharapkan kesediaan dan koordinasi yang baik bagi dinas-dinas terkait dalam membantu para Kepala Desa dalam meningkatkan kualitas pembangunan agar serapan anggaran dapat terealisasi dengan baik.
(NP)