TAPAN, BeritaBhayangkara.com – Ratusan calon Siswa Peserta Didik di SMA Negeri 1 Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Propinsi Sumbar di hari pertama, Senen, (22/6/2020) diwarnai kekhawatiran dikarenakan sulitnya mengakses situs ppdbsumbar2020.id.
Sejumlah calon siswa dan orang tua mengaku kesal dengan kejadian itu.
“Sejak pukul 07.30 Wib tadi, saya coba buka ternyata eror,” kata Masril (40), salah satu orang tua calon siswa kepada Media ini Selasa (23/6/2020).
Masril mengatakan, sebelumnya dia mencoba mengakses situs ppdbsumbar2020 melalui ponsel pintar. Kemudian karena tidak bisa, Masril mencoba mengaksesnya di desktop melalui warung internet, tetapi hasilnya tetap sama.
Awalnya saya pikir jaringan internet telepon saya bermasalah, tapi ketika dicoba di warnet hasilnya tetap sama eror juga,” kata Masril.
Malahan, Masril khawatir situs tersebut tidak bisa diakses sehingga merugikan calon siswa.
“Waktu pendaftaran terhitung pendek, antara 22-25 Juni. Kalau bermasalah terus situsnya tentu merugikan calon siswa,” kata Masril
Sementara itu, Kepala sekolah SMA 1 Tapan Mahyan, S.Pd. M.M., kepada awak media ini mengakui ada permasalahan di situs ppdbsumbar2020.id sehingga tidak bisa diakses.
Lanjutnya, errornya website PPDB tersebut kemungkinan karena banyaknya yang akses. “Kami meminta agar calon siswa bersabar dan terus mencoba membuka website tersebut. Sampai saat ini kita masih menunggu arahan dari dinas, mudah-mudahan ada solusi lain dari dinas,” kata Mahyan.
“Iya betul, kami dari pihak Sekolah SMA Negeri 1 Tapan, berharap kejadian ini tidak berlangsung lama. Insya Allah besok sudah bisa diakses kembali, tanpa ada gangguan,” terang Mahyan.
Dikatakannya, pendaftaran PPDB online hingga 25 Juni. Apalagi, pendaftaran dibuka secara 24 jam sehingga memberikan kesempatan bagi siswa untuk mendaftar baik pagi, siang maupun tengah malam, ujar Mahyan.
Terakhir, Mahyan, S.Pd., M.M. juga menghimbau kepada calon siswa/siswi SMAN 1 Tapan, dimasa pandemi Covid-19 yang mewabah negara dan belahan dunia, agar kita selalu mematuhi Protokol Covid-19, salah satunya, wajib memakai masker, sering cuci tangan, tidak berkerumanan, dan selalu jaga kesehatan dan pola makan yang banyak gizinya, agar kita terhindar dari wabah Covid-19, ujarnya.
(Mayadi)