BOYOLALI, BeritaBhayangkara.com – Tragedi KRI Nanggala-402 masih membuat segenap bangsa kita berduka. Untuk menghormati para prajurit yang telah gugur di tragedi KRI Nanggala-402 tersebut, saat ini SMA Pradita Dirgantara membuka penerimaan khusus bagi putra-putri kandung prajurit KRI Nanggala-402.
Direktur Pengembangan SMA Dirgantara, Dwi Yuliantoro, Kamis (29/4/2021) menuturkan bahwa selama ini SMA Pradita Dirgantara telah memberikan beasiswa penuh kepada seluruh siswa dan seleksi penerimaan siswa baru yang saat ini telah diputuskan. Namun demikian, SMA Pradita Dirgantara membuka kuota khusus ini sebagai bagian dari panggilan kebangsaan. Anak-anak tersebut, menurut Dwi, mereka memiliki hak untuk dapat melanjutkan pendidikannya tanpa adanya kendala apa pun, termasuk dalam hal pembiayaan.
“Meski berada di bawah naungan TNI AU, Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) merasa bertanggungjawab atas kelangsungan pendidikan putra-putri KRI Nanggala-402. Semoga niat tulus yayasan ini bermanfaat bagi keluarga mereka,” ungkap Dwi.
Sementara itu Kepala Sekolah SMA Pradita Dirgantara, Yulianto Hadi menuturkan bahwa ia menyampaikan duka mendalam terhadap seluruh keluarga prajurit KRI Nanggala-402. Secara khusus, ia juga menyampaikan SMA Pradita Dirgantara ingin agar putra-putri kandung prajurit Nanggala-402 bisa meneruskan cita-cita dan pengabdian kepada orang tuanya.
“Kami dari SMA Pradita Dirgantara, berdasarkan kebijakan dari Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) ingin memastikan bahwa anak-anak ini bisa meneruskan cita-cita dan kelak menjadi pemimpin masa depan,” ujar Yulianto.
Selanjutnya, pihak keluarga dapat membuka laman www.bit.ly/ppdbpandasus untuk melengkapi dokumen yang diperlukan untuk dapat mengikuti proses seleksi penerimaan kuota khusus ini. “World-Class Boarding School for Future Leaders”. (**)