SERANG, BeritaBhayangkara.com – Jajaran Pejabat Utama (PJU) Polda Banten Rutin melaksanakan kunjungan silaturahmi ke tokoh tokoh ulama, di wilayah Provinsi Banten dan kabupaten kota, yang dilaksanakan oleh Kapolda, Wakapolda dan seluruh pejabat utama polda serta Kapolres dan kapolsek jajaran polda banten.
Dalam Kunjungan kali ini, Kabid Humas Polda Banten, Akbp Edy Sumardi P, Sik. M.H, didampingi oleh Kasubbid Penmas, Kapolsek Cipocok dan Kasat Binmas, mengunjungi Salah Satu Tokoh Ulama di Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang, Banten. Jumat (01/03/2019) Pukul 14.00 WIB.
Kabid Humas Polda Banten, mengunjungi kediaman Bapak KH. Shobirin yang merupakan salah satu Tokoh Ulama sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mustajib Madarijul ‘Ulum, cipocok serang.
Dalam kunjungannya Kabid Humas Polda Banten mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini sebagai upaya Polri untuk lebih mendekatkan diri dengan para Tokoh Agama dan Masyarakat. Sehingga tidak ada jarak antara Polri dengan para Tokoh ulama dan Masyarakat.
“Silaturahmi ini untuk mengeratkan kebersamaan antara unsur Kepolisian dan Elemen Masyarakat dalam hal ini pemuka Agama,” kata Edy.
Kabid Humas menambahkan, kegiatan silaturahmi ini dilaksanakan secara rutin mengunjungi tokoh agama, masyarakat, pemuda, dan lain sebagainya di wilayah hukum Polda Banten. Menurutnya, sinergi antara komponen masyarakat dan kepolisian diperlukan demi terciptanya situasi aman dan damai di Banten.
” Kita menghadapi agenda tahun politik, komunikasi menjadi bagian penting dalam membangun hubungan harmonis dan Peran tokoh agama sangat penting untuk menyejukkan dan menjernihkan simpang-siur informasi. Semoga berjalan lancar, jujur, adil, dan aman,” terangnya.
Edy Sumardi juga menambahkan lagi, bahwa tokoh agama adalah sentral yang didengar masyarakat. Maka keaktifan tokoh agama dalam menetralisir suasana dapat turut mewujudkan demokrasi yang sehat.
Sementara itu, KH. Shobirin mengapresiasi kegiatan silaturahmi itu. Dikatakannya, sebagai bagian dari masyarakat, dirinya merasa terhormat dan merasa diakui atas kegiatan silaturahmi itu.
”Karena sebaik-baiknya umara atau pemerintah adalah yang dekat dengan ulama,” ujarnya.
Sedangkan KH. Shobirin berpesan agar dibangun dialog antara kepolisian dan semua unsur masyarakat. Hal itu, kata dia, untuk mengikis jarak antara masyarakat dan pemerintah.
”Sehingga ikatan bukan sekadar polisi dan masyarakat. Tapi lebih kepada ikatan kekeluargaan,” tukasnya.
Pewarta : Manurung