PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Bupati Puncak Willem Wandik meminta Kelompok Teroris OPM dapat terbuka kepada pemerintah demi penyelesaian konflik yang selama ini terjadi. “Nyawa orang itu tidak bisa diambil oleh siapa pun. Itu hanya Tuhan yang punya hak,” kata Wandik di Timika, Sabtu (5/6/2021).
Menurut Wandik, apabila kelompok teroris ini mempunyai keluh kesah dan harapan-harapan khusus kepada pemerintah, maka mereka diharapkan menyampaikan secara terbuka.
“Kami harap saudara-saudara kami itu ungkapkan, jangan membuat masyarakat jadi bingung,” ujar Wandik. Wandik sangat menyesal dan berduka atas aksi teror dari kelompok teroris ini yang telah merenggut nyawa korban sipil maupun aparat TNI-Polri.
Wandik mengaku belum ada komunikasi yang terjalin antara kelompok Teroris OPM dengan TNI-Polri dan pemerintah. Karena, menurut dia, sangat disayangkan apabila Kabupaten Puncak yang kini sedang gencar melakukan pembangunan di segala bidang, tapi pada akhirnya dirusak dan dibakar.
Termasuk upaya pemerintah mendatangkan tenaga untuk bekerja membangun infrastruktur, tapi pada akhirnya harus menjadi korban. Karena itu, Wandik mengajak para pihak untuk segera membangun komunikasi yang baik demi pemulihan Kabupaten Puncak.
Sebab, jika situasi tidak kondusif seperti saat ini, menurutnya, Kabupaten Puncak akan tetap mengalami kemunduran. “Kabupaten Puncak akan mengalami kemunduran jika begini terus terjadi dan tidak akan pernah menikmati hasil pembangunan,” pungkas Wandik. (Red.)