PALANGKARAYA, BeritaBhayangkara.com – Dalam pelaksanaan Pemilu (Pemilihan Umum) 2019, TNI-Polri di Kalteng agar terus menjaga komitmen netralitas serta tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis dalam penyelenggaraan pemilu 2019.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, saat membuka Rapim (Rapat Pimpinan) TNI-Polri tahun 2019 wilayah Kalteng di Gedung Graha Bhayangkara Mapolda, Selasa (5/3/2019).
Acara Rapim ini mengangkat tema “Dilandasi Profesionalisme, Soliditas dan Netralitas TNI-Polri Bersinergi Mengamankan Pemilu 2019 dan Pembangunan Nasional Dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI”.
Menurut Gubernur, tema ini terkandung dua substansi yang berkaitan dengan pelaksanaan pemilu 2019. Pertama terjalinnya sinergitas dan soliditas antara TNI-Polri, yang kedua adalah terpadunya unsur pengamanan, penyelenggara pemilu, Pemda dan stakeholder terkait untuk bersama menjaga keberlangsungan pembangunan di Provinsi Kalteng.
Di tempat yang sama, Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Anang Revandoko, menyampaikan, soliditas TNI-Polri dalam mengawal jalannya Pemilu 2019 guna mewujudkan Pemilu aman, damai dan sejuk.
“Melalui Rapim inilah kita melakukan diskusi untuk menyamakan persepsi, menyatukan visi dan misi di jajaran TNI-Polri serta instansi terkait dalam rangka menciptakan Pileg dan Pilpres 2019 berjalan aman dan lancar. Jika TNI-Polri solid maka rakyat akan tenang, negara akan aman, Pemilu akan sukses dan NKRI akan tetap utuh dan terjaga,” tegas Kapolda.
Untuk diketahui, Rapim ini dihadiri oleh 241 peserta dari TNI-Polri dan Forkopimda Kalteng. Diantaranya Gubernur Kalteng, Kapolda Kalteng, Danrem 102 Panju Panjung Kolonel Arm. Saiful Rizal, S.Sos., Wakapolda Brigjen Pol Drs. Rikwanto, Ketua DAD Kalteng H. Agustiar Sabran dan Wakajati Kalteng Bapak Rudi Yulianto serta seluruh Kapolres dan Dandim jajaran Kalteng.
Laporan : Maradona
Sumber : Humaspoldakalteng