MERAUKE, BeritaBhayangkara.com – Selain melaksanakan tugas menjaga perbatasan dua negara antara Indonesia-Papua Nugini, Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad juga mengabdi dalam bidang pendidikan, salah satunya dengan membantu mengajar di sekolah perbatasan.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Distrik Eligobel, Kabupaten Merauke, Papua. Selasa (25/2/2020). “Bertekad ikut andil dalam mencerdaskan anak-anak bangsa di perbatasan RI-PNG, sejumlah personel Satgas Pamtas Yonif 411 Kostrad turun langsung ke sekolah-sekolah menjadi guru bantu bagi siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) di wilayah binaan masing-masing,” ungkapnya.
“Kegiatan membantu mengajar dilaksanakan disekitar 12 sekolah yang tersebar di Distrik Sota, Distrik Naukenjerai, Distrik Eligobel dan Distrik Ulilin. Dimana telah terlaksana sejak awal bertugas pada pada bulan Juli 2019 hingga sekarang,” kata Dansatgas.
Tujuannya adalah turut serta dalam mencerdaskan anak-anak generasi bangsa, disamping itu juga sebagai salah satu upaya membantu kekurangan guru yang masih menjadi kendala bagi sekolah-sekolah yang berada di perbatasan RI-PNG.
“Salah satunya dilaksanakan oleh Serma Catur Budi Satriyo anggota Pos Kout Sota yang membantu mengajar di SD Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Sota, dalam kesehariannya Serma Catur memiliki tanggung jawab yang diberikan oleh pihak sekolah untuk mengajarkan materi pelajaran membaca, menulis dan berhitung(Calistung),” pungkasnya.
Edowardus Burman Tenjap (11 th) salah satu siswa kelas IV di SD YPK Sota, merasa senang dan bangga bisa diajari pelajaran membaca, menulis dan berhitung oleh bapak TNI dari Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad.
Sementara itu, salah satu Guru di SD YPK Sota, Julianus Noya, S.Pd., mengatakan, hampir 6 bulan anggota Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Pos Kout Sota, membantu mengajar, dampaknya sangat baik, dimana anak-anak di kelas I sampai IV banyak yang sudah bisa membaca,menulis dan berhitung.
“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada anggota TNI yang telah membantu kami para guru yang ada di perbatasan RI-PNG dalam mengajara guna mencerdaskan anak-anak generasi penerus bangsa dimasa yang akan datang,” ucapnya.
(Damar)