PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Demi meringankan keadaan pengungsi yang saat ini membutuhkan uluran tangan dan bantuan dari berbagai pihak, Satgas Pamtas Yonif PR 328/DGH menggelar aksi peduli bencana banjir kepada para pengunjung dan pedagang pasar Skouw.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif PR 328/DGH, Mayor Inf Erwin Iswari,S.Sos., M.Tr (Han). dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua. Minggu (24/3/2019).
Dijelaskan Dansatgas, aksi peduli ini dipimpin oleh Pabintal Satgas Lettu Kav Hendry J. Pasalbessy dan Karantina Hewan dan Tumbuhan Bapak Ilyas. Satu minggu setelah bencana banjir yang terjadi di wilayah Sentani, ribuan pengungsi menaruh harapan untuk hidup dan makan di posko pengungsian.
“Peristiwa yang terjadi di Sentani, menggugah warga Skouw untuk turut mengulurkan bantuan demi saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah,” ujar Erwin
Sebagai satuan yang bertugas dalam menjaga wilayah perbatasan, Satgas Pamtas Yonif PR 328/DGH pun ikut merasakan kesedihan yang dialami oleh para pengungsi yang kehilangan tempat tinggal dan anggota keluarga.
“Aksi amal peduli banjir di Sentani ini untuk meringankan beban saudara-saudara kami yang terkena musibah bencana banjir yang masih berada di posko-posko pengungsian,” jelas Erwin.
Para pengunjung maupun pedagang pasar Skouw pun sangat antusias dengan kegiatan ini, terlihat hampir semua pengunjung dan pedagang pasar memberikan sumbangan baik berupa uang, pakaian layak pakai, makanan serta kebutuhan-kebutuhan lainnya yang sangat dibutuhkan oleh para pengungsi.
“Dari hasil uang yang kami dapat hasil dari sumbangan rencana akan kami belikan susu dan popok untuk anak-anak bayi yang berada di pengungsian,” kata Erwin.
Rencananya seluruh sumbangan yang telah dikumpulkan, akan disalurkan langsung kepada posko-posko pengungsian yang ada di Sentani.
Pewarta : Putri