NTT, BeritaBhayangkara.com – Setelah meresmikan rumah Markus Sako (120 tahun) dan istrinya Rofina Olin (95 Tahun) penderita Disabilitas Tunanetra, Satgas Pamtas Yonmek 741/GN kembali meresmikan rumah Hironimus Mauk.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 741/GN, Mayor Inf Hendra Saputra, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Timur Tengah Utara (TTU), Minggu (24/3/2019).
Diungkapkan Dansatgas bahwa Hironimus Mauk merupakan warga Kota Biru, memiliki rumah yang kondisinya tidak layak huni.
“Dihadapkan dengan kondisi tersebut, maka rumah Bapak Hironimus Mauk kita jadikan obyek program bedah rumah,”ujarnya.
Untuk diketahui program Bedah Rumah Satgas Yonif 741/GN merupakan wujud kepedulian mereka (Satgas) kepada warga sekitar tanpa harus mengeyampingkan tugas pokoknya sebagai satuan tugas pengamanan perbatasan RI-RDTL.
“Program bedah rumah ini dilakukan selama kami menjalankan penugasan sebagai Satgas Pamtas di wilayah binaan, yaitu Kupang, TTU dan Malaka,”ujar Hendra.
“Dari target 12 rumah, rumah milik bapak Hironimus Mauk merupakan rumah keempat, yang kita sudah rehab dan diserahkan kepada pemiliknya,”imbuhnya.
Adapun bedah rumah yang sudah diselesaikan diantaranya dua unit di Napan Bawah dan Aplal (Kabupaten TTU) dan satu rumah di Laenmanen (Malaka), milik Markus Sako (120 tahun) dan istrinya Rofina Olin (95 Tahun), pasangan penyandang disabilitas tuna netra.
“Tekad kami, ditengah menjalankan tugas sebagai penjaga kedaulatan negara, akan senantiasa memberikan dan membantu rakyat sesuai kemampuan dan terbaik yang dapat kami berikan,”tandasnya
Itu semua, menurut Hendra, sesuai Jati Diri TNI, untuk kepentingan negara khususnya rakyat Indonesia.
“Kami ini bagian dari rakyat, karena itu kami selalu minta restu dan dukungan warga agar kami sehat dan selamat dalam menjalankan pengabdian kepada negara,’’ tegasnya.
Terpisah, Camat Kobalima Timur sekaligus Penjabat Kepala Desa Kota Biru, Wens Leky mengapresiasi niat baik dan kinerja Satgas yang telah memilih Kotabiru sebagai salah satu sasaran program bedah rumah.
“Sebagai masyarakat dan atas nama pemerintah, saya ucapkan limpahan terima kasih, bedah rumah ini menjadi inspirasi dan dorongan buat kami untuk selalu dekat dengan bapak-bapak TNI,’’ ujarnya.
“Harapan kami, semoga pasukan Satgas tetap bersosialisasi dan tetap membaur dengan masyarakat,’’ tandasnya.
Sementara itu, Hironimus Mauk merasa terharu dan bahagia atas kinerja Satgas dalam mewujudkan mimpinya untuk tinggal di rumah yang layak huni
“Tiada kata lain selain terima kasih dan maaf bila dalam kegiatan bedah rumah selama kurang lebih 9 hari ini ada hal yang kurang berkenan, bapak-bapak TNI ini sudah menjadi bagian dari keluarga kami,’’ tuturnya.
Selain program bedah rumah, Satgas juga berperan aktif dalam memperbaiki sarana dan prasarana tempat ibadah (masjid dan gereja), serta fasilitas pendidikan di beberapa sekolah.
Pewarta : Putri