banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Satgas Konga XXIII-M/Unifil Beri Bantuan Ambulance kepada Warga Lebanon

Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-M/UNIFIL melalui Staf CIMIC (Civil Military Coordination) berhasil menjadi fasilitator dalam mensukseskan terselenggaranya pemberian donasi UNIFIL bagi penduduk lokal Lebanon

LEBANON, BeritaBhayangkara.com – Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-M/UNIFIL melalui Staf CIMIC (Civil Military Coordination) berhasil menjadi fasilitator dalam mensukseskan terselenggaranya pemberian donasi UNIFIL bagi penduduk lokal Lebanon, dalam rangka pembelian 1 unit kendaraan ambulance yang sangat diperlukan warga Desa El Edaisse.

Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Satgas Indobatt XXIII-M/UNIFIL, Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya, dalam rilis tertulisnya di El Edaisse Lebanon Selatan. Sabtu (13/4/2019).

Dijelaskan oleh Arfa bahwa dukungan ambulance kepada warga El Edaisse diawali dengan pernyataan dari warga El Edaisse yang disampaikan oleh pimpinan daerah setempat yaitu Mr. Ali Rammal kepada Satgas Indobatt tentang kebutuhan ambulance bagi warganya.

“Kami langsung melaksanakan pengecekan secara nyata di lapangan guna meyakinkan bahwa warga di Desa El Edaisse memang membutuhkan kendaraan ambulance,” tuturnya.

Selanjutnya Satgas Indobatt mengadakan koordinasi dengan Civil Affair UNIFIL yang bertugas untuk menjembatani segala permasalahan berkaitan dengan warga sipil di Lebanon guna menerima proposal dari Pemerintah Desa El Edaisse, sekaligus secara terus menerus melakukan koordinasi secara melekat.

“Selama proses ini berlangsung Satgas Indobatt bertindak sebagai fasilitator yang akhirnya berhasil meyakinkan UNIFIL untuk memberikan donasinya, yang kemudian secara langsung diserahkan oleh Civil Affairs dan Staf CIMIC Indobatt kepada pemerintah Desa El Edaisse,” ucapnya.

“Keberhasilan ini merupakan langkah awal yang sangat positif dimana akan meningkatkan kepercayaan penduduk lokal Lebanon dan UNIFIL terhadap Satgas Indobatt sehingga kedepan tentunya akan semakin mudah dalam proses penyelesaian proyek-proyek bantuan lainnya,” sambung Arfa.

Proses untuk memberikan bantuan dari UNIFIL kepada penduduk lokal warga Lebanon, dikatakan Arfa merupakan sebuah proses yang panjang dan membutuhkan waktu yang cukup lama.

“Seperti hal lainnya, pada proses untuk dukungan pembelian 1 unit mobil ambulance ini kami membutuhkan waktu lebih dari 3 bulan,” ucapnya.

Acara peresmian penggunaan kendaraan ambulance Desa El Edaisse dipimpin oleh Komandan Sektor Timur, Brigadier General Antonio Romero Losada, di Social Developmnet Center yang mewakili Force Comannder UNIFIL.

“Apresiasi yang tinggi kepada Satgas Indobatt atas kinerjanya yang ditunjukan sehingga pemberian bantuan kepada desa El Edaisse dapat terwujud yang tentunya akan sangat mendukung sarana kesehatan di daerah ini yang merupakan desa binaan Satgas Indobatt,” ucap General Antonio dalam sambutannya.

Sementara itu Mr Ali Rammal juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Satgas Indobatt yang telah berhasil menyampaikan Proposal desanya untuk meminta bantuan kendaraan ambulance kepada UNIFIL.

“Indonesia tanpa kenal lelah secara terus menerus mengadakan koordinasi dengan staf UNIFIL sehingga bantuan (ambulance) ini bisa diterima oleh desa kami,” pungkasnya.

Pewarta : Putri